Pembuatan kompos dari limbah rumah tangga. Melalui program-program yang dijalankan oleh bank sampah binaan seperti Hijau Selaras Mandiri, PT Pegadaian memberikan pelatihan dan sosialisasi terkait pentingnya pemilahan sampah dan daur ulang.

SinarHarapan.id – PT Pegadaian (Persero) mengajak masyarakat Ibukota mendulang emas dari sampah, melalui Program Bank Sampah, di Bank Sampah Hijau Selaras Mandiri, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024). PT Pegadaian (Persero) mengajak masyarakat menerapkan gaya hidup hijau dengan cara menyulap sampah menjadi emas, lewat program Memilah Sampah Menabung Emas (MSME).

Bank Sampah Hijau Selaras Mandiri adalah salah satu dari banyak bank sampah yang mendapat dukungan penuh dari PT Pegadaian. Melalui kolaborasi ini, Pegadaian tidak hanya mendorong masyarakat untuk mengelola sampah mereka dengan lebih bijak, tetapi juga menawarkan solusi finansial inovatif melalui program Tabungan Emas.

Pegadaian mengajak masyarakat bisa memiliki investasi emas dari sampah yang telah dikumpulkan untuk kemudian ditukar dan dipilah melalui bank sampah binaan Pegadaian. Kehadiran bank sampah tidak hanya mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan, namun juga menyadarkan bahwa sampah memiliki manfaat dan nilai tambah. Foto dan Teks: SHID/Ruht Semiono

Sampah yang dulunya dianggap sebagai masalah kini menjadi peluang ekonomi yang menguntungkan.

 

Setiap sampah yang terkumpul dapat ditukar menjadi saldo tabungan emas, sebuah langkah nyata yang memberikan dampak ekonomi sekaligus membantu pengurangan timbunan sampah.

 

Pembuatan kerajian dari barang yang masih bisa terpakai. Bank sampah yang didukung Pegadaian bukan hanya berperan dalam pengelolaan sampah, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

 

Menanam Hidroponik di lingkungan Bank sampah. Edukasi ini menjadi elemen kunci dalam menciptakan perubahan perilaku di masyarakat, agar lebih peduli terhadap dampak lingkungan.