Pegadaian MengEMASkan Indonesia ubah Sampah Menjadi Bernilai
Sebarkan artikel ini
Lewat gerakan #mengEMASkanIndonesia, Pegadaian ajak masyarakat memilah sampah jadi bernilai. Dari limbah rumah tangga, lahir peluang investasi emas yang menyejahterakan.
Suasana penimbangan sampah di Bank Sampah Dahlia Indah yang merupakan Mitra Pegadaian di Petukangan Selatan, Pesangrahan, Jakarta, Senin (22/9/2025). PT Pegadaian berkomitmen membangun ekosistem bisnis berbasis emas, dengan menciptakan ekonomi hijau yang mendongkrak kesejahteraan masyarakat melalui program Memilah Sampah Menjadi Emas berkolaborasi dengan bank sampah. Foto: SHID/Ruht Semiono
SinarHarapan.id – PT Pegadaian terus menunjukkan langkah progresifnya dalam membangun ekosistem bisnis berbasis emas. Tidak hanya fokus pada layanan finansial, Pegadaian kini mengedepankan konsep ekonomi hijau yang mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Pegadaian sejak 2018 menghadirkan Bank Sampah sebagai langkah nyata menuju konsep zero waste. Program ini tidak hanya membantu mengurangi sampah, tapi juga memberi manfaat finansial bagi masyarakat.
Dengan semangat #mengEMASkanIndonesia, Pegadaian mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih hijau, lebih berdaya, dan lebih sejahtera.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah melalui program Memilah Sampah Menjadi Emas (MSME). Program ini menghadirkan solusi inovatif: menjadikan sampah yang sebelumnya dianggap tidak bernilai, berubah menjadi aset ekonomi dalam bentuk tabungan emas maupun rupiah.
Kolaborasi dengan berbagai bank sampah menjadi kunci utama dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dari ibu rumah tangga yang setiap hari bergelut dengan sampah rumah tangga, hingga pelajar yang diajak memahami pentingnya peduli lingkungan sejak dini, semuanya dapat ikut berpartisipasi. Foto dan Teks: Ruht Semiono
Warga membawa sampah untk ditimbang di Bank Sampah Dahlia Indah. Bank Sampah merupakan fasilitas yang mengusung prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengedukasi masyarakat soal pentingnya memilah sampah.
Melalui sarana ini, warga bisa belajar mengelola limbah rumah tangga, bahkan mengubahnya menjadi Tabungan Emas.
Program Bank Sampah terintegrasi dengan inisiatif Memilah Sampah Menabung Emas (MSME). Konsep ini memungkinkan masyarakat menukar sampah dengan saldo yang dikonversikan menjadi Tabungan Emas.
Prosedur MSME cukup mudah diikuti. Warga hanya perlu menyetor sampah terpilah ke Bank Sampah, kemudian petugas melakukan pengecekan, penimbangan, dan pencatatan.
Selain membantu mengurangi timbunan limbah, program ini juga memberi peluang baru bagi masyarakat untuk membangun kebiasaan menabung, berinvestasi, sekaligus menjaga kelestarian bumi.
Sampah yang sudah dipilah siap dibawa untuk didaur ulang.
Melalui program ini, sampah yang semula dianggap tidak bernilai kini bisa ditukar menjadi tabungan emas maupun rupiah.
Proses ini transparan karena nasabah bisa mengecek saldo lewat aplikasi Pegadaian Peduli.
Melalui kegiatan ini, Pegadaian ingin menciptakan generasi yang lebih sadar finansial, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
SinarHarapan.id – Merespon besarnya potensi pertumbuhan investasi emas di Indonesia, banyak pelaku industri keuangan baik konvensional maupun syariah berlomba…
SinarHarapan.id – Pegadaian terus menunjukkan komitmennya sebagai mitra terpercaya masyarakat dalam membangun fondasi keuangan yang kuat. Melalui kehadiran Agen Pegadaian…