Kesra

Pegadaian Peduli, Bersama IIKP Beri Santunan ke Panti Asuhan Nurul Jannah

×

Pegadaian Peduli, Bersama IIKP Beri Santunan ke Panti Asuhan Nurul Jannah

Sebarkan artikel ini
Ketua Dewan Penasehat IIKP, Hesti Damar saat di wawancarai di Yayasan Nurul Jannah Yatim Piatu di daerah Klender, Duren Sawit, Jaktim, Rabu (5/4/2023)

SinarHarapan.id – Sebagai bentuk kepedulian sosial kepada anak yatim, Ikatan Istri Karyawan Pegadaian (IIKP) mengunjungi Panti asuhan Anak Nurul Jannah berikan Santunan ke anak-anak Yatim.

Acara pemberian santunan kepada anak-anak yatim dihadiri oleh Ketua Dewan Penasehat IIKP Hesti Damar beserta rombongan IIKP lainya.

“Perusahaan kita itu ada CSR kita sisihkan dana dari perusahaan memang untuk memberikan pada masyarakat yang tidak mampu salah satunya yatim piatu Nurul Jannah ” ungkap Hesti Damar saat di wawancarai di Panti Asuhan Nurul Jannah, Duren sawit, Jakarta Timur, Rabu (5/4/2023).

Bentuk bantuan diberikan secara simbolis dan di terima langsung oleh anak- anak dalam bentuk kebutuhan dasar anak-anak panti seperti seragam sekolah, tas, beras, mie dan uang saku untuk keperluan pribadi mereka.

Ketua Dewan Penasehat IIKP, Hesti Damar (kiri) Serahkan Bantuan ke Pembina Yatim Piatu Nurul Jannah, Bella.

Menurut Hesti dalam memberikan bantuan tidak serta merta memberi tapi di survey dulu.

“Yang jelas yang dekat dengan kita dan memang yang membutuhkan jadi kita tidak mungkin memberikan bantuan ke donaturnya yang sudah besar, jadi kita lihat panti ini kan kurang layak untuk adik-adek di panti ini” tambahnya.

Perlu kita ketahui jumlah anak di panti asuhan di Nurul Jannah ada 50 anak terdiri dari bayi,balita,SD,SMP, SMA sampai 17 tahun.

“Kebetulan almarhum pak Kyai H.Darsi yang sudah merintis dari tahun 2000 yang kita lihat ini ada yang dateng sendiri dan ada yang kita ambil dari daerah Bogor, Tangerang ada yg dari Sukabumi, Bandung dan Lampung”. Kata Bella selaku pembina panti asuhan Nurul Jannah

IIKP dan Anak-anak Yatim dan pengurus Yatim Piatu Nurul Jannah foto bersama

Menurut Bella mereka rata-rata karena alasan ekonomi kedua karena sosial juga ketiga Karena broken home ada yang meninggal ada yg pisah juga ada yang terlantar dan kita bawa ke sini tidak berbayar atau gratis panti ini tidak komersil, mandiri yang sudah berdiri sudah 40 tahun lebih.

“Untuk pemasukan panti asuhan dananya dari donatur bulanan ada kotak amal kemudian acara even- even dan acara Islami setiap tahun ada 5 Kali termasuk Ramadhan”. Ujar Bella

Pegadaian berharap ke depannya makin meningkat dan keuntungan makin besar agar bisa membantu lagi ke yang membutuhkan.

“Doakan saja pegadaian kinerjanya bagus, sehingga keuntungannya lebih banyak tentunya yang di bagi juga makin banyak karena di ambil dari prosentase kinerja kita” tutup Hesti Damar. (atp)