SinarHarapan.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaranya untuk mempersiapkan diri menjadi organisasi yang modern. Oleh karenanya, ia menekankan pentingnya pelayanan yang terbaik kepada masyatakat.
“Buka mata, buka telinga, dengarkan keluh kesah masyarakat, dan pahami apa yang diharapkan masyarakat dari kehadiran polisi,” kata Sigit dikutip dari keterangan resmi Divhumas Polri, Kamis (22/6/2023).
Hal tersebut diungkapkan Listyo dalam sambutannya di acara Kompolnas Awards 2023, pada Rabu (21/6/2023).
Menurut Sigit, kehadiran Polisi harus nyata dan dirasakan oleh masyarakat. Dia menekankan bahwa ini harus menjadi tanggung jawab setiap petugas Polisi.
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) itu juga menyinggung tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian yang fluktuatif di masa lalu.
Ia pun mengakui ada berbagai insiden yang menyebabkan menurunnya kepercayaan publik.
“Tentunya, kita semua ingat dinamika yang kita hadapi dalam satu atau setengah tahun terakhir, dan bagaimana masyarakat memandang dan menilai kita berdasarkan peristiwa tersebut, mempengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap Polisi,” ujar dia.
“Kita sudah mencapai titik tertinggi, tapi kita juga sudah jatuh dan mencapai titik terendah,” tambah Sigit.
Namun, Sigit menyebutkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap polisi berangsur-angsur meningkat.
Ia pun mendesak semua anggota untuk bekerja keras dan terus bergerak maju dalam melayani masyarakat.
“Saat ini, kami telah menerima laporan evaluasi kami, seperti rapor sekolah, yang bisa merah atau biru. Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah kita kembali ke laporan biru,” jelas Sigit.
Pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencerminkan komitmen Polri untuk beradaptasi dengan tantangan modern dan meningkatkan hubungan mereka dengan masyarakat.
Ketika Polisi melanjutkan upaya mereka untuk memberikan layanan terbaik dan mendapatkan kembali kepercayaan publik, harapannya adalah bahwa mereka akan menjunjung tinggi standar profesionalisme, integritas, dan akuntabilitas tertinggi. (atp/infopublik)
Foto: dok. Divhumas Polri.
