SinarHarapan.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meluncurkan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40. Acara ini berlangsung di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding turut hadir dalam acara ini.
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri dan Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Yuni Moraza juga hadir. Staf Ahli Menteri BUMN Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto Srinaita Ginting ikut mendukung peluncuran ini.
Harapan dan Target Ekspor
Kemudian, Menko Airlangga mengapresiasi keberhasilan Kementerian Perdagangan dalam menyelenggarakan TEI. Ia berharap TEI ke-40 dapat mendorong peningkatan ekspor dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“TEI telah melebihi target setiap tahunnya dan terus berkontribusi bagi ekspor nasional,” ujar Airlangga.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025
Produk Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global. Sektor manufaktur menunjukkan optimisme bisnis yang kuat. Purchasing Managers’ Index Indonesia meningkat menjadi 51,9.
“Ekspor kita surplus selama 57 bulan berturut-turut. Pada 2024, surplus mencapai USD 31,04 miliar,” tambahnya.
Penyelenggaraan dan Partisipasi Global
Sementara itu, TEI ke-40 akan berlangsung pada 15—19 Oktober 2025 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten. Pameran ini menjadi ajang pertemuan antara pelaku usaha lokal, pembeli internasional, dan pemangku kepentingan global.
Hadir dalam peluncuran ini, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
Kemudian, ada pula perwakilan KADIN, berbagai asosiasi, dan eksportir. Juga, para Duta Besar RI, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Serta, perwakilan perdagangan menghadiri acara ini secara daring.
Tema dan Inovasi
Mendag Busan mengungkapkan bahwa TEI ke-40 mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”. Tema ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk memperluas pasar global dan memperkuat citra perdagangan nasional.
Adapun target TEI ke-40 adalah transaksi senilai USD 16,5 miliar. Sebanyak 1.500 peserta pameran, 5.000 pembeli internasional, dan 30.000 pengunjung akan berpartisipasi.
Produk dalam tiga zona utama: Food, Beverages & Agriculture Products, Manufactured Products, serta Services, Lifestyle and Others. Paviliun UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (BISA Ekspor) juga akan hadir untuk mendukung ekspor UMKM.
Kolaborasi dan Kesuksesan
TEI ke-40 bekerja sama dengan PT Debindo Multi Adhiwasti sebagai penyelenggara profesional. Bank Mandiri turut mendukung acara ini untuk memperkuat ekosistem perdagangan nasional.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi menyatakan TEI menjadi sarana kerja sama dengan negara mitra. “Penting bagi kami melibatkan pelaku usaha dalam sektor perdagangan,” ujarnya.
“Kami mengajak eksportir memanfaatkan TEI untuk memperluas jejaring bisnis dan meraih peluang ekspor.”
Sementara itu, TEI ke-39 pada Oktober 2024 mencatat transaksi USD 22,73 miliar. Pameran dengan 1.480 peserta dan menarik 41.488 pengunjung dari berbagai negara. TEI ke-40 diharapkan melampaui pencapaian tersebut dan semakin memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
