SinarHarapan.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mempersiapkan nama untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Kabar yang beredar bahwa hanya ada satu nama yang diusulkan Presiden Jokowi ke DPR RI yakni Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono.
Diketahui, Jenderal Andika akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022, tepat berusia 58 tahun.
Pengamat militer dan pertahanan Indonesia Defence Strategy Forum (IDFS) Septiawan mengatakan, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono sudah diusulkan Presiden Jokowi untuk mengikuti fit and proper test di DPR, berdasarkan informasi terbatas yang didapatnya.
“Selamat untuk Pak Laksamana Yudo,” katanya kepada wartawan, Senin (28/11/2022).
Dia menambahkan, kesejahteraan prajurit merupakan kunci pembentukan postur TNI AL yang professional dalam melaksanakan tugas pokok TNI AL dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sosok Laksamana TNI Yudo Margono telah berhasil meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI AL selama masa kepemimpinannya sehingga
dapat memberikan efek yang begitu fantastis dalam pembangunan SDM prajurit TNI AL yang berkualitas,” ujarnya menambahkan.
Dengan prestasi pembangunan, kata dia, lebih dari ratusan infrastruktur utama dan penunjang TNI AL di masa kepemimpinannya.
“Tidak salah kalau kita menyematkan titel Bapak Infrastruktur TNI AL. Beliau dengan jeli mengidentifikasi bahwa pondasi utama pembangunan kekuatan TNI AL ada di Infrastruktur dan dengan cepat menerjemahkan dalam roadmap sejak bertugas pada bulan Mei 2020,” katanya.
Septiawan menegaskan, Yudo juga berhasil membawa perubahan birokrasi di TNI AL dengan terwujudnya right sizing organisasi. Generasi muda TNI AL dapat menatap bangga masa depan TNI AL.
“Harapan sangat besar bertumpu pada keberlanjutan setelah ini yaitu peningkatan Postur dan Alutsista TNI AL yang semakin berkualitas guna
kejayaan maritim Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Seperti semboyan TNI AL yang berbunyi “Jalesveva Jayamahe, Justru di laut kita Jaya,” katanya.