SinarHarapan.id — Pelantikan pengurus baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya periode 2024-2029 disambut dengan sangat baik.
Puluhan karangan bunga ucapan selamat menghiasi halaman Markas PWI Jaya di Gedung Bank DKI, Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).
Berbagai tokoh penting terlihat mengirimkan karangan bunga, termasuk Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Harton.
Ada juga karangan bunga dari bakal calon Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono, serta Astamarena Kapolri Komjen Wahyu Hadiningrat.
Ucapan selamat juga datang dari pemilik Soccer Field Pancoran, Gede Widiade, GM PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Lasiran.
Kemudian ada ucapan dari Prasetyo Edi Marsudi selaku Ketua Dewan Pembina KONI DKI, dan RFT Management milik Rifat Sungkar.
Tidak ketinggalan, ucapan selamat juga datang dari berbagai kalangan, seperti Ratih Widyawati, Ketua MKGR Selatan, Rering Sisters yang berasal dari Belanda, Belgia, dan Ambon.
Ada juga tokoh-tokoh lainnya, seperti Emmanuela Fransisca, Kezia-Keanon-Kealton Santoso.
Berbagai perusahaan juga mengucapkan selamat, seperti PT. Gajah Tunggal Tbk, Pijar Foundation, Alvin Bahar-Avila Bahar (Honda Racing Indonesia).
Kemudian, ES Team GBI Fatmawati 21, Sinarharapan.id, hingga InJourney Aviation Services.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh jajaran pengurus PWI Pusat.
Ketua Umum PWI Pusat 2024-2029, Zulmansyah Sekedang, dan Sekjen PWI Pusat, Wina Armada Sukardi, turut memberikan arahan dalam acara tersebut.
Hadir pula Wakil Ketua Dewan Kehormatan PWI, Herbert Timbo Siahaan, Ketua Dewan Penasihat Ilham Bintang, Wakil Ketua Dewan Penasihat Atal S. Depari, serta Ketua Bidang Organisasi Mirza Zulhadi.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh media lainnya, seperti Tenaga Ahli Dewan Pers, Arif Supriyono.
Ketua SMSI Firdaus, Anggota Dewan Pengawas LPP RRI Kusnaeni juga hadir.
Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Haris Andika, yang didampingi oleh Syifa, hadir juga.
Pelantikan ini menandai langkah baru bagi PWI Jaya dalam mendukung kemajuan dunia jurnalistik di Jakarta serta menjaga independensi pers di Indonesia.
