SinarHarapan.id- Perum Perhutani bersinergi dengan PT Perkebunan Nusantara III Holding untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan 700.000 ha di Jawa dan luar Jawa guna mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Sesuai update dari Wakil Menteri, bahwa dari 700.000 [ha] lahan yang akan dikelola, 300.000 diantaranya diusahakan akan berada di Jawa. Kita akan all out menyediakan lahan yang sesuai dengan peruntukannya. Perhutani akan siapkan,” tegas Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro usai acara penandatanganan Nota Kesepahaman kerjasama operasi pemanfaatan kawasan hutan di Ruang Rapat Palm Oil, Gedung Agro Plaza Lantai 15 PTPN III Holding pada Senin (21/11).
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro bersama Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III Holding Muhammad Abdul Ghani serta disaksikan Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rachman Ferry Isfianto. Turut hadir dalam acara Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perhutani Endung Trihartaka beserta jajaran, Direktur Operasi Perhutani Natalas Anis Harjanto beserta jajaran, serta Direktur PT Sinergi Gula Nusantara beserta jajarannya.
Wahyu Kuncoro juga menyampaikan bahwa Perhutani siap mendukung sinergitas ini dengan menyediakan lahan yang sesuai dengan peruntukkannya.
Sementara itu, Rachman Ferry Isfianto menyampaikan bahwa dengan adanya sinergitas ini diharapkan Perhutani dan PT Perkebunan Nusantara III bisa saling menguntungkan.
“Hari ini saya sangat senang, karena di kluster kita, kita bisa melakukan sinergi yang diharapkan bisa saling menguntungkan untuk keduanya dan bisa mendapatkan bahan baku tebu sesuai kebutuhannya. Kita harus Make money, make more money dan much money,” jelas Rachman Fery.
Sedangkan Muhammad Abdul Ghani menyambut baik kerjasama ini dan menyampaikan bahwa dari PT Perkebunan Nusantara III akan menambah lahan untuk dimanfaatkan. “Saya senang akhirnya arahan dari Wakil Menteri bisa kita laksanakan, dan PTPN akan menambah 500 ha lahan untuk dimanfaatkan,” jelasnya.