SinarHarapan.id– Organisasi Perkumpulan Muda Tridharma (PERMATA) telah berdiri sejak 22 Desember 2016 dan telah Sah secara Hukum serta resmi terdaftar pada Kementerian Hukum Republik Indonesia dan juga terdaftar sebagai Organisasi Kepemudaan Keagamaan Buddha pada Kementerian Agama Republik Indonesia dibawah pengawasan dan bimbingan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, baru saja menggelar Rapat Umum Anggota Tahun 2025.
Perkumpulan Muda Tridharma (PERMATA) telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan pemuda keagamaan Buddha dan pengabdian sosial kemasyarakatan baik dalam lingkungan Rumah Ibadah Tridharma (Kelenteng/ TITD/ Bio/ Wihara/ Cetiya) serta masyarakat luas pada umumnya.
Untuk melaksanakan Anggaran Dasar Perkumpulan diperlukan mekanisme pelaksanaan Rapat Umum Anggota oleh karenanya dapat terselenggara acara tersebut secara demokrasi dan terbuka bagi para Anggota Perkumpulan untuk dapat menilai pertanggung jawaban Pengurus Pusat masa bakti sebelumnya dan dapat memilih dan menentukan Pengurus Pusat Perkumpulan masa bakti 2025 – 2028 dalam helatan demokrasi yang berdaulat atas nama Anggota ini telah bermusyawarah dan mencapai mufakat untuk memilih dan menentukan Pengurus Pusat yang baru.
Dalam suasana kebersamaan pemuda yang penuh dengan semangat, terpilihlah Saudara Rangga Sastra Jaya sebagai Ketua Umum, ia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum saat ini telah resmi menggantikan Saudari Chriestien Gio Fanny, Ketua Umum PERMATA masa bakti sebelumnya.

Foto: IstIstimew
Acara Rapat Umum Anggota Perkumpulan Muda Tridharma (PERMATA) ini dibuka secara resmi oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia, Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd. selaku Dirjen Buddha yang dalam sambutannya ia menyampaikan pesan dan harapan bagi generasi Muda Buddhis Indonesia dan menaruh harapan besar kepada PERMATA khususnya; Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi mendorong generasi muda untuk mengembangkan diri.
Ia menyebut bahwa pengembangan talenta diri merupakan modal besar untuk mewujudkan ke hidupan di masa depan.
Ajakan tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Umum Anggota Perkumpulan Muda Tridharma (PERMATA) Tahun 2025. Dirjen menegaskan,
“Pengalaman-pengalaman saat mengikuti organisasi menjadi bentuk latihan serta proses pengembangan diri. Pihaknya berpesan agar organisasi PERMATA tidak hanya sebatas wadah berkumpul namun menjadi tempat untuk pengembangan diri. Selain itu, Dirjen juga mengingatkan agar generasi muda tetap bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi saat ini. Di masa mendatang, menurutnya, yang dihadapi bukan lagi orang-orang tua, namun generasi muda dengan segala kemampuan”, tegas Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd (Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia)
Turut hadir pula Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI) Prof. Philip K. Widjaja ia dalam sambutannya menyampaikan sejarah adanya Kelenteng dan berharap kepada generasi muda khususnya (PERMATA) untuk terus bisa berkembang menjadikan makna pendirian organisasi ini tercapai dengan baik dan sukses.
Mewakili Ketua Umum Perhimpunan Tempat Ibadah Tridharma Se Indonesia dan Majelis Rohaniwan Tridharma Seluruh Indonesia Enam Tujuh, Lie Kok Tie menyampaikan harapannya agar pemuda Bersatu hati dalam melaksanakan bakti, sila, dan harmoni Tridharma demi terciptanya generasi muda Kelenteng yang aktif, mandiri dan berkualitas.
Rangga Sastrajaya menyampaikan,
“Bahwa saat ini PERMATA baru memasuki usia 9 tahun, dan ia berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam perkembangan Buddha Dharma di Indonesia melalui pelaksanaan bakti, sila, dan harmoni Tridharma”, pungkasnya.




