Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ekonomi

Permudah Investasi Reksa Dana Online, Mirae Asset Luncurkan Payment Gateway Virtual Account NAVI

×

Permudah Investasi Reksa Dana Online, Mirae Asset Luncurkan Payment Gateway Virtual Account NAVI

Share this article

SinarHarapan.id – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mempermudah proses pembelian produk investasi reksa dana secara online dengan meluncurkan fitur baru pembayaran (payment gateway) melalui akun virtual (virtual account) dari enam bank.

M. Arief Maulana, Head of Wealth Management Mirae Asset Sekuritas, mengatakan peluncuran tersebut diyakini semakin mempermudah transaksi pembelian reksa dana, dapat menambah pilihan bagi nasabah, dan dapat menambah jumlah investor baru di pasar modal.

Example 300x600

“Fitur ini memungkinkan nasabah membeli reksa dana tanpa harus khawatir kehabisan dananya yang tersimpan di dalam rekening dana nasabah (RDN), dan saat ini sudah dapat dilakukan di enam bank,” ujar Arief dalam press release hari ini, 29 November 2023.

Dengan fasilitas tersebut, nasabah yang sebelumnya harus mentransfer dana ke RDN untuk membeli reksa dana, kini dapat membayarkan setiap pembelian reksa dana NAVI melalui payment gateway baru yaitu melalui virtual account bank.

Dia mengatakan fitur baru tersebut sudah dapat memanfaatkan virtual account dari PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Mirae Asset Sekuritas merupakan perusahaan efek yang memiliki izin menjadi Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), yang menawarkan sekitar ratusan reksa dana dari beragam jenis yang dikelola oleh lebih dari 30 manajer investasi secara online melalui platform aplikasi dan website NAVI by Mirae Asset Sekuritas. Di Mirae Asset, layanan reksa dana atau fund services dapat diakses melalui aplikasi NAVI dan web navi.miraeasset.co.id.

Menurut Arief, Mirae Asset Sekuritas mampu meningkatkan nilai asset under administration (AUA) reksa dana NAVI hingga Rp 1,7 triliun dari posisi tahun lalu Rp 1 triliun, ketika dana kelolaan reksa dana industri turun. Dalam perkembangannya, dana kelolaan (asset under management/AUM) reksa dana di pasar modal Indonesia per akhir Oktober 2023 mencapai Rp 469 triliun, turun dari Rp 498 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

AUA adalah istilah untuk reksa dana yang dicatatkan oleh sebuah lembaga administrasi, seperti reksa dana yang dipasarkan oleh APERD. AUA tersebut sedikit berbeda dengan istilah AUM yang berarti aktivitas pengelolaan reksa dana oleh manajer investasi yang menerbitkan dan mengelola produk tersebut.

Selain peningkatan AUA, Arief mengatakan Mirae Asset juga berhasil meningkatkan jumlah investor reksa dananya sebesar 48% menjadi 32.000 rekening pada Oktober YoY, lebih besar dari pertumbuhan investor reksa dana nasional 16%. Peningkatan kinerja perusahaan tersebut, ujarnya, berkat edukasi dan sosialisasi yang gencar dilakukan baik secara offline maupun secara online, bersama dengan strategi pemasaran.

Peluncuran fitur payment gateway melalui virtual account tersebut dilakukan Mirae Asset dalam acara bertajuk Mirae Asset Investment Fair di Pantai Aloha, Pantai Indah Kapuk 2, Tangerang, Banten, yang diadakan sejak 23 November 2023 hingga 26 November 2023.

Dalam acara tersebut Mirae Asset Sekuritas mengajak pengunjung Pantai Aloha dan masyarakat sekitar untuk memperkenalkan produk investasi pasar modal yaitu reksa dana, saham, dan obligasi sekaligus berinvestasi pada instrumen-instrumen tersebut melalui acara yang menyenangkan karena diiringi games dan hadiah.

Kegiatan tersebut merupakan usaha Mirae Asset mendemokratisasi investasi dan memperkenalkan pasar modal Indonesia melalui literasi dan inklusi. Di dalam acara di pantai tersebut, turut hadir konsultasi finansial dan investasi, talkshow, musik dan hiburan, serta games-games berhadiah.

Di dalam acara tersebut, turut hadir CEO Mirae Asset Tae Yong Shim, Direktur Arisandhi Indrodwisatio, Head of Fund Services Francisca Gerungan, Head of Business Innovation Wisnu Aditya, Head of Retail Business Tomi Taufan, Head of Research Team Robertus Hardy, dan Head of Fixed Income Nita Amalia.