Nasional

Pertamina dan Yayasan Kitong Tingkatkan Literasi Baca Tulis di Papua

×

Pertamina dan Yayasan Kitong Tingkatkan Literasi Baca Tulis di Papua

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-Pertamina bekerja sama dengan Yayasan Kitong Bisa (KBF Indonesia) menyelenggarakan program pendidikan nonformal selama tiga bulan di Papua.

Program ini berfokus pada peningkatan literasi di Pusat Belajar KBF Indonesia di Merauke dan Jayapura dengan hasil signifikan.

Sekitar 33% anak di Merauke dan 11% di Jayapura mengalami peningkatan keterampilan baca tulis setelah program berjalan.

Program ini lahir akibat tingginya angka buta huruf karena motivasi belajar rendah dan minimnya infrastruktur pendidikan.

KBF Indonesia bertujuan menemukan metode pengajaran yang dapat berlaku secara luas untuk mengatasi masalah literasi di Papua.

Langkah pertama, KBF mengintegrasikan metode “Fonik” dalam kurikulum yang mengedepankan pendidikan karakter berbasis percaya diri dan motivasi tinggi.

KBF juga menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) baru untuk mendukung pengajaran yang efektif bagi para guru.

Langkah kedua, SOP tersebut disosialisasikan kepada guru dengan pelatihan dari tim pusat KBF Indonesia di Jakarta.

“Adaptasi awal sulit, namun dengan pengulangan metode, guru mulai terbiasa,” ujar Risa Maulegi, Manajer Program Pendidikan KBF.

Selanjutnya, KBF mendampingi guru selama tiga bulan untuk memastikan mereka menguasai SOP dan metode pengajaran.

Strategi utama program ini adalah menyediakan makanan bergizi gratis yang menarik minat siswa untuk datang belajar secara rutin.

KBF juga bermitra dengan IFSR untuk menguji coba program makan bergizi di Papua, yang terbukti meningkatkan motivasi dan literasi.

Billy Mambrasar, pendiri KBF, menyatakan kolaborasi ini telah menghasilkan dampak positif yang signifikan pada siswa Papua.

Untuk memastikan efektivitas, KBF melibatkan pihak ketiga, termasuk ahli internasional dan BPMP, untuk mengaudit dampak program.

Dian Hapsari, Manager CSR Pertamina, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan kolaborasi ini yang membawa dampak sosial besar.

“Pertamina berkomitmen menciptakan dampak sosial positif melalui kerja sama dengan organisasi nonpemerintah seperti KBF Indonesia,” tambah Dian.