SinarHarapan.id- Aliansi Prabumulih Menggugat (APM) datang ke PT.Pertamina Asset 2 KM1, guna mempertanyakan terkait ketenaga kerjaan yang di berdayakan khususnya tenaga kerja lokal oleh PT. pertamina Zona 4 Kota Prabumulih nyaris terjadi bentrok adu otot, antara ketua umum APM, Adi Susanto, SH dan kepala Asmen Security Sali.
Terlihat jelas sekali diihat oleh video tindakan arogansi dan intimidasi yang dilakukan oleh kepala security terhadap ketua APM yang di saksikan oleh puluhan anggota APM dan polisi yang saat itu sedang melaksanakan pengamanan, serta beberapa anggota TNI. Pasal nya, puluhan anggota Ormas APM setiba di depan gerbang Yard pipa milik PT Pertamina yang berlokasi di kelurahan. Sukaraja pada Senin, 28/10/2024 sekira pukul 10.00 yang langsung di sambut dengan rangkulan terhadap ketua APM oleh kepala security Sali.
Setelah itu Terjadilah sedikit Adu argumen hingga security mengeluarkan kata kata yang keras sembari menyingsingkan lengan baju seperti ingin mengajak duel satu persatu dengan cara kekerasan terhadap ketua umum APM, sehingga menimbulkan situasi memanas, dan memancing emosi puluhan anggota APM yang ada.
“bukan tugas mereka menghadang utk mengajak adu jotos dgn masyarakat metang mentang Seorang pemimpin kepala sekuriti di bekingi BKO TNI mau ngajak baku hantam,
“Sudah kam katakan satu langkahpun nggak bakal masuk objek vital Pertamina melainkan minta pihak Pertamina yg bisa menyampaikan dan kita tau aturan SOP nya tidak pantas karyawan ngajak adu jotos, mangkanya kita pertanyakan mana Humas Pertamina kita SDH merdeka dan hak Demokrasi untuk semua masyarakat Indonesia”, ungkap Adi Susanto. saat diwawancarai di Markas Besar APM mengatakan, sangat menyayangkan terjadinya insiden tersebut.
“Saya sangat menyayangkan kenapa seorang Asmen Security bisa berbicara seperti itu, seperti ingin memancing keributan terhadap kami dan para anggota APM yang datang”, tambahnya.
Kami APM tidak terpancing terhadap apapun yang terjadi terhadap saya sendiri sebagai ketua dan semua Anggota APM karena APM 1 Komando dengan apa yang saya berikan.
“Kami merupakan LSM yang diatur dalam undang-undang, oleh sebab itu kami tidak akan terpancing emosi dengan apa yang dilakukan oleh kepala security tersebut tetapi kami sangat menyayangkan tindakan arogansi dan intimidasi terhadap APM”, pungkas nya.
