Network

Pesona Agrowisata Tanjung Sakti Pikat 10 Ribu Turis per Hari

×

Pesona Agrowisata Tanjung Sakti Pikat 10 Ribu Turis per Hari

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – Agrowisata Tanjung Sakti, Lahat, Palembang, Sumatera Selatan berhasil mengembangkan kawasan hingga menarik kunjungan 10 ribu wisatawan per hari.

“Saya mengapresiasi Agrowisata Tanjung Sakti, pariwisata yang kebangkitannya diawali dengan inisiatif mandiri, dan menjadi tempat kunjungan bagi 10 ribu wisatawan per hari sejak setelah Lebaran kemarin. Jadi, jika dibandingkan dengan Bali hari ini yang mampu menarik wisatawan mancanegara 10 ribu per hari. Ini kalau dari jumlah manusianya hampir sama,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Rabu (14/9).

Agrowisata Tanjung Sakti merupakan destinasi yang menawarkan aktivitas wisata edukasi dan alam di tengah lahan area perkebunan. Tempat wisata ini dikelola secara mandiri oleh Walikota Palembang, Harnojoyo. Dibangun sejak 2018 dan diresmikan Gubernur Sumatera Selatan pada 2020.

Kawasan wisata tersebut lahir dari inisiatif Harnojoyo, tokoh masyarakat yang berkeinginan untuk meningkatkan wisata lokal dan juga perekonomian warga setempat. Dulunya, Kecamatan Tanjung Sakti merupakan daerah perlintasan yang sangat sepi.

Menparekraf mendorong agar kualitas Agrowisata Tanjung Sakti bisa ditingkatkan, salah satunya dengan penambahan atraksi wisata. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat menarik  wisatawan lebih banyak lagi sehingga berdampak pada kebangkitan ekonomi.

“Banyak sekali ide yang bisa dikembangkan di sini, mungkin berkaitan dengan outbond yang dilengkapi dengan flying fox, trail running, atau bisa agrowisata seperti di Malang yang dapat memetik buah. Di sini kan ada apel, durian, jeruk, mungkin bisa menjadi ide menarik untuk wisata keluarga,” kata Menparekraf.

Sementara itu, Wali Kota Palembang H Harnojoyo, menyampaikan bahwa Agrowisata Tanjung Sakti masuk ke dalam nominasi ke-2 Penghargaan API (Anugerah Pesona Indonesia) Tahun 2022 kategori Destinasi Kreatif.

“Sejak ada Agrowisata Tanjung Sakti, banyak lapangan kerja yang terbuka, banyak petani yang produk lokalnya sudah bisa dikonsumsi di agrowisata ini, pedagang merasakan peningkatan ekonominya,” kata Harnojoyo.

Turut mendampingi Menparekraf, Staf Khusus Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, dan Reformasi Birokrasi, Irjen Pol. Krisnandi; dan Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua.