Gaya Hidup

PFN Merangkai Cerita di Usia ke-80 Lewat Film “Menuju Pelaminan”

×

PFN Merangkai Cerita di Usia ke-80 Lewat Film “Menuju Pelaminan”

Sebarkan artikel ini

Gala Premiere “Menuju Pelaminan – The Road to Marriage” Persembahan PFN di Usia ke-80

SinarHarapan.id – Dalam rangka merayakan usia ke-80, Produksi Film Negara (PFN) menghadirkan sebuah persembahan spesial lewat film romcom “Menuju Pelaminan – The Road to Marriage”, yang resmi menggelar Gala Premiere di CGV Grand Indonesia, Jakarta. Mengusung tema “Merangkai Cerita untuk Indonesia,” acara ini menjadi simbol perjalanan panjang PFN sebagai bagian penting dari sejarah perfilman nasional.

Gala Premiere malam ini berlangsung meriah dengan karpet merah yang dihadiri oleh jajaran direksi PFN, para pemain film, rekan media, hingga tokoh perfilman Tanah Air. Acara dibuka dengan ceremony pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan PFN yang telah delapan dekade berkontribusi bagi dunia sinema Indonesia. Setelah itu, para tamu undangan menikmati screening perdana film “Menuju Pelaminan”, yang disambut dengan tawa dan kehangatan sepanjang penayangan.

Direktur Utama PFN, Riefian Fajarsyah, menyampaikan bahwa film ini mencerminkan arah baru PFN yang ingin memperkuat perannya dalam membangun ekosistem film nasional yang inklusif. “PFN ingin hadir sebagai fasilitator bagi lahirnya karya-karya yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Melalui kolaborasi seperti Menuju Pelaminan, kami berusaha menghubungkan para kreator, pelaku industri, dan mitra dari berbagai daerah. Keberagaman inilah yang menjadi sumber inspirasi kami untuk terus merangkai cerita untuk Indonesia,” ujar Riefian.

Senada dengan itu, Ibu Yessy Gusman, Komisaris Utama PFN, menyampaikan bahwa film ini merupakan bentuk nyata dari semangat PFN untuk terus relevant di tengah perkembangan zaman. “PFN bukan sekadar rumah produksi, tapi juga lembaga budaya yang merekam wajah Indonesia dari masa ke masa. Menuju Pelaminan mengingatkan kita bahwa film adalah jembatan yang bisa menyatukan perbedaan,” ujarnya.

Film Menuju Pelaminan merupakan hasil kolaborasi antara PFN dan Rekam Films, dengan dukungan mitra internasional Little Green White dari Singapura. Proyek ini sendiri terpilih melalui program Indonesia Film Financing (IFF) PFN, setelah melewati seleksi ketat dari lebih dari 100 proposal. Mas Yuda Kurniawan, sutradara film ini, mengungkapkan bahwa proses kreatif Menuju Pelaminan terinspirasi dari dinamika keluarga dan perbedaan budaya yang sering menjadi warna dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

“Kami ingin membawa penonton ikut dalam perjalanan lintas budaya, dari Jawa ke Minang, bukan hanya secara geografis, tapi juga emosional,” jelas Yuda.
Yang membuat film ini semakin istimewa adalah penggunaan teknologi virtual production by V2 Indonesia, sebuah inovasi sinema modern yang masih jarang digunakan untuk genre komedi romantis. Dengan teknik ini, pengalaman menonton menjadi lebih imersif, menyatukan realitas dan imajinasi dalam satu layar.

Perjalanan 1.859 Kilometer yang Mengharukan

Film Menuju Pelaminan mengisahkan Fajar Prawiro (Bhisma Mulia) yang berjanji akan menikahi kekasihnya, Rahma Mineli (Maizura). Namun, perbedaan budaya antara keluarga Jawa dan Minang justru menghadirkan berbagai konflik lucu dan mengharukan. Ketika sang kakek bersikeras hadir di akad nikah, keluarga Fajar pun melakukan perjalanan darat sejauh 1.859 kilometer dari Yogyakarta menuju Padang Pariaman menggunakan mobil van tua. Perjalanan yang direncanakan dua hari berubah menjadi empat hari penuh drama, tawa, dan kehangatan keluarga.

Selain Bhisma dan Maizura, film ini juga dibintangi oleh Cut Mini Teo, Whani Darmawan, Brilliana Arfira, Muhammad Nur Qomarudin, Joanna Dyah, dan Susilo Nugroho. Film berdurasi 108 menit ini menggunakan pendekatan visual realistis dengan pemandangan indah lintas pulau Jawa dan Sumatera, menjadikannya road trip movie dengan sentuhan khas Indonesia.

Usai penayangan, suasana hangat terasa ketika para penonton, termasuk influencer dan jurnalis film, memberikan tepuk tangan meriah. Banyak yang memuji chemistry antar pemain serta cara film ini memotret dinamika keluarga lintas budaya dengan ringan namun mengena. “Lucu, tapi juga menyentuh banget,”
ungkap salah satu penonton.


Acara Gala Premiere film “Menuju Pelaminan – The Road to Marriage” turut mendapat dukungan dari berbagai mitra strategis, antara lain Telkom Indonesia,
Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Pegadaian, PT Phapros, Mayapada Group, dan Akasia, serta Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
yang senantiasa mendorong pertumbuhan ekosistem perfilman nasional. Berkat kolaborasi lintas sektor ini, PFN terus membuktikan bahwa sinema Indonesia
dapat maju melalui sinergi antara industri kreatif dan dunia usaha.

“Menuju Pelaminan – The Road to Marriage” akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 16 Oktober 2025. Melalui kisah perjalanan lintas budaya yang hangat dan penuh makna, film ini menjadi simbol bagaimana cinta, keluarga, dan keberagaman dapat berpadu indah di satu layar: sejalan dengan semangat PFN yang terus merangkai cerita untuk Indonesia.. Untuk informasi lebih lanjut, ikuti
Instagram @filmmenujupelaminan dan TikTok @menujupelaminan2025.