SinarHarapan.id-Menjelang kick off Piala Dunia U-17 yang akan di gelar di empat kota, Surabaya, Solo, Jakarta dan Bandung, tim-tim sepak bola dunia telah menginjakkan kakinya di Indonesia.
Empat Stadion kebanggaan, Gelora Bung Tomo, Manahan, Jakarta International Stadium (JIS), dan Si Jalak Harupat, akan jadi saksi lahirnya calon bintang sepak bola dunia.
Sebagian besar tim telah tiba melalui Bandar Udara (Bandara) yang berbeda. Kontestan yang tergabung di grup B yaitu Spanyol, Mali, Uzbekistan dan Kanada misalnya, tiba melalui Bandara Adi Soemarmo Solo di waktu yang berbeda pada Senin (6/11/2023).
Salah satu bintang La Furia Roja, julukan Spanyol, yang akan mentas di Piala Dunia U-17 adalah pemain muda Barcelona Marc Guiu. Ia disorot karena menorehkan debut sensasional setelah mencetak gol sekaligus menjadi penentu kemenangan El Barca dalam laga kontra Athletic Bilbao pada pekan ke-10 Liga Spanyol. Giui pun tercatat sebagai pemain termuda yang mencetak gol untuk Barcelona pada debutnya di Liga Spanyol dengan usia 17 tahun 291 hari.
Sebelumnya, Rabu (1/11/2023) Timnas Argentina, Jepang, Polandia dan Senegal yang tergabung di grup D, juga tiba di Indonesia namun melalui bandara yang berbeda. Jika Timnas Argentia dan Senegal melalui Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Timnas Polandia dan Jepang mendarat melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, karena memilih Pulau Dewata sebagai tempat pemusatan Latihan, sebelum bertanding di fase grup di Stadion Si Jalak Harupat Bandung dan Jakarta International Stadium (JIS).
Selain Polandia dan Jepang, Timnas Iran, kontestan grup C, juga memanfaat Bali sebagai pemusatan latihan dan telah tiba sejak Rabu (1/11/2023).
Beberapa negara memang memilih berlatih di Bali sebelum bertarung di babak penyisihan grup. Mereka di antaranya Polandia, Spanyol, Iran, Uzbekistan, Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, dan Jepang.
Ada tiga lapangan di Bali yang dipakai untuk menggelar sesi latihan, yaitu Bali United Training Center, Lapangan Gelora Samudera Kutra, dan Lapangan Gelora Trisakti Legian. Namun begitu mayoritas tim-tim tersebut menggelar sesi latihan secara tertutup.
Masih dari grup C, juara bertahan Brazil memilih Jakarta sebagai tempat latihan dan telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Sabtu (4/11/2023). Dalam rangka mempertahankan statusnya sebagai juara Piala Dunia U-17, Tim Samba diperkuat oleh striker haus gol Kaua Elias.
Penyerang Fluminense itu tampil apik di Copa America U-17 2023. Ia membawa Brasil juara dan menjadi top scorer dengan torehan lima gol.
Sehari sebelumnya, Jumat (3/11/2023) calon lawan Brazil dan Iran di grup C, The Young Lions Timnas Inggris pun telah tiba di Bandara Soetta. Di gelaran Piala Dunia U-17 kali ini, Ethan Nwaneri diprediksi menjadi calon bintang Inggris selanjutnya.
Bermain sebagai gelandang serang, Ethan Nwaneri kini tengah memperkuat Arsenal. Ia bahkan sudah mendapatkan debut di tim senior The Gunners.
Dari grup E, Timnas Amerika Serikat menjadi peserta Piala Dunia U-17 2023 yang paling pertama menjejakkan kakinya di Indonesia. Mereka juga memanfaatkan Bali sebagai lokasi pemusatan latihan dan telah tiba sejak Sabtu (29/10/2023). Sementara Timnas Burkina Faso yang tergabung di grup ini bersama Prancis dan Korea Selatan, tiba di Bandara Soetta pada Rabu (1/11/2023).
Garuda Muda Siap Tempur
Sementara itu, Timnas Garuda Muda Indonesia yang tergabung di grup A bersama Ekuador, Panama dan Maroko, telah juga berada di Surabaya sejak Jumat (3/11/2023). Tim besutan pelatih Bima Sakti ini akan melakoni pertandingan awal di penyisihan grup tepat di peringatan hari Pahlawan, Jumat (10/11/2023) pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo melawan Ekuador, usai pertandingan antara Panama vs Maroko pukul 16.00 WIB.
Menggelar latihan perdana di lapangan latihan A Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (6/11/2023) malam. Latihan sengaja digelar pada malam hari agar para pemain segera beradaptasi dengan cuaca karena pertandingan perdana Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan di gelar pada malam hari.
Latihan yang dilakukan secara tertutup tersebut dipimpin langsung oleh pelatih kepala Bima Sakti. Usai dari Jerman, Garuda Muda juga menggelar sesi latihan di Jakarta.
“Latihan passing, game posession, dan sedikit latihan taktik. Tim kompak. Kami optimis semangat tujuan berjuang bersama. Semoga memberi hasil terbaik,” ucap penggawa andalan Timnas, Arkhan Kaka.
Saat dan tempat yang sama, lawan Iqbal dkk, Timnas Ekuador juga menggelar latihan perdana. 21 pemain tim yang paling diunggulkan di grup A ini melakukan latihan ringan dibawah pengawasan pelatih kepala Diego Martines.(isn/infopublik)