SinarHarapan.id – Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas secara virtual pada Minggu (29/6) malam, membahas berbagai isu strategis nasional dan global. Rapat ini dilakukan usai kunjungan kerja Presiden ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tempat ia menghadiri groundbreaking proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, rapat yang dimulai pukul 19.30 WIB itu diikuti sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan, dan Direktur Utama PT Pindad (Persero) Sigit Santosa. Pembahasan mencakup beragam sektor, mulai dari pertanian, kelautan, pendidikan tinggi dan sains, investasi, kondisi global, hingga perkapalan dan penerbangan.
Dalam foto yang beredar, Presiden Prabowo terlihat memimpin rapat dari sebuah meja bundar besar, didampingi sekretaris pribadinya, Rizky Irmansyah. Layar besar di hadapannya menampilkan para menteri dan dirut BUMN yang bergabung melalui konferensi video.
Sebelum rapat, Presiden Prabowo menghadiri peresmian proyek besar Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Karawang. Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi mencapai $5,9 miliar (sekitar Rp95 triliun). Proyek hulu ke hilir ini melibatkan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTAM), Indonesia Battery Corporation (IBC), serta Konsorsium CATL, Brunp, dan Lygend (CBL), dengan lima subproyek di Halmahera Timur dan satu di Karawang.
Proyek baterai ini dirancang tidak hanya untuk menghasilkan produk berstandar global, tetapi juga untuk menopang kemandirian energi dan menciptakan 8.000 lapangan kerja langsung. Komitmen terhadap keberlanjutan juga terlihat dari pemanfaatan kombinasi energi ramah lingkungan, termasuk PLTU, PLTG, pembangkit dari limbah panas, dan tenaga surya.