SinarHarapan.id – Rapat Pimpinan Nasional dan Kongres Luar Biasa Partai Gerindra menghasilkan lima keputusan penting. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa keputusan ini menunjukkan dukungan kader terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto.
Forum berawal dengan laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat periode 2020-2025 oleh seluruh pengurus Gerindra. Keputusan pertama ini mencerminkan keberhasilan partai dalam politik, kepercayaan publik, dan pengelolaan keuangan. Seluruh DPC dan DPD menyetujui laporan tersebut.
Kongres kemudian menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2030. “Ketika ditanya soal kesediaannya, Pak Prabowo menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader, maka beliau siap menerima amanah ini,” ujar Muzani.
Baca Juga: Indonesia Borong 69 Drone dari Turki
Keputusan kedua dalam kongres adalah menunjuk Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Para peserta sepakat bahwa Prabowo masih diperlukan dalam memberikan arahan strategis bagi partai.
Keputusan ketiga memberi Prabowo mandat sebagai formatur tunggal dalam menyusun kepengurusan DPP Partai Gerindra 2025-2030. Ia bertanggung jawab atas penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta struktur kepengurusan partai.
Keputusan paling strategis adalah permintaan resmi kepada Prabowo agar kembali maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. “Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden. Beliau menjawab, ‘Insya Allah,’ namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” jelas Muzani.
Muzani berharap seluruh kader partai terus memberikan dukungan penuh kepada Prabowo selama lima tahun ke depan. “Harapan kami, seluruh kader Partai Gerindra di Indonesia akan terus memberikan dukungan dan kepercayaan penuh kepada Pak Prabowo,” tegasnya.