SinarHarapan.id – Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, pada Sabtu (26/1) siang waktu setempat. Pertemuan kenegaraan ini menjadi langkah penting dalam mempererat hubungan strategis Indonesia dan India di berbagai sektor.
Dalam pernyataan resminya, Presiden Prabowo mengapresiasi sambutan hangat dan menegaskan diskusi yang berlangsung sangat intensif, terbuka, dan penuh makna.
“Kami membahas banyak sektor utama yang menjadi kepentingan bersama, termasuk ekonomi, pertahanan, dan pendidikan. Saya telah menginstruksikan tim saya untuk mempercepat dan memangkas birokrasi guna mendukung realisasi kerja sama ini,” ujar Prabowo.
Lima Nota Kesepahaman (MoU) Diteken
Dalam kesempatan tersebut, kedua negara mengadakan pertukaran lima Nota Kesepahaman (MoU) yang mencakup berbagai bidang:
- Kerja Sama Kesehatan antara Kementerian Kesehatan RI dan Ministry of Health and Family Welfare of India.
- Penjaminan Mutu Obat Tradisional antara BPOM RI dan Pharmacopoeia Commission for Indian Medicine & Homoeopathy, Ministry of Ayush of India.
- Pengembangan Digital antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Ministry of Electronics and Information Technology of India.
- Keselamatan dan Keamanan Maritim antara BAKAMLA RI dan Indian Coast Guard.
- Program Pertukaran Budaya 2025-2028 antara Kementerian Kebudayaan RI dan Ministry of Culture of India.
Baca Juga: Prabowo Singgah di Toko Buku Favorit di India
Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama ini untuk mendukung penguatan ekonomi digital, pengelolaan sumber daya maritim, dan peningkatan hubungan budaya kedua negara.
Fokus pada Ekonomi, Infrastruktur, dan Pertahanan
Prabowo mengundang sektor swasta India untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya dalam proyek infrastruktur besar. “Kami membuka peluang luas untuk investasi di berbagai bidang infrastruktur, termasuk energi, teknologi digital, dan kecerdasan buatan,” ujar Prabowo.
Di bidang pertahanan, Presiden Prabowo mengapresiasi ratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan dengan India dan menyoroti pentingnya kolaborasi dalam menjaga stabilitas kawasan.
Prabowo juga merasa terhormat menjadi tamu utama dalam Parade Hari Republik India ke-76 yang digelar pada Minggu (26/1). Ini adalah pertama kalinya kontingen militer Indonesia ikut serta dalam parade militer di luar negeri. “Keterlibatan ini mencerminkan kedekatan sejarah dan hubungan strategis kedua negara,” ungkapnya.
Sejarah dan Dukungan bagi Indonesia
Presiden Prabowo mengenang dukungan negeri itu pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, baik dalam bentuk bantuan keuangan, medis, maupun diplomatik. “Hubungan Indonesia dan India sudah terjalin sejak lama. Kami tidak akan pernah melupakan dukungan ini dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kemitraan strategis di berbagai bidang,” tutup Prabowo.
Pertemuan ini menandai tonggak penting dalam hubungan bilateral, dengan visi bersama untuk memperkuat kerja sama di sektor perdagangan, investasi, pariwisata, teknologi, dan keamanan.
