SinarHarapan.id – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pemerintah yang bersih dan adil sebagai dasar terciptanya kesejahteraan rakyat. Hal ini disampaikan dalam Pembukaan Sidang Tanwir dan Resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 di Kupang, NTT, Rabu (4/12).
Menurut Prabowo, pemerintah yang korup tidak akan mampu membawa kemakmuran. “Rakyat pasti bahagia kalau pemerintah bersih. Kita harus berjuang menghapus kemiskinan, stunting, dan memastikan kekayaan bangsa dikelola dengan baik,” ujarnya.
Prabowo juga menyoroti peran tentara, polisi, dan pemerintah sebagai pilar yang harus kuat dan disiplin. “Siapa tuannya tentara? Rakyat. Semua yang mereka pakai berasal dari rakyat, sehingga tentara tidak mungkin sejahtera jika rakyat tidak bahagia,” tegasnya.
Baca Juga: Prabowo Optimistis RI Tak Impor Beras 2025
Selain itu, Prabowo menyinggung gagasan makan bergizi gratis untuk anak sekolah sebagai bagian dari upaya menyejahterakan rakyat, meskipun ia mengaku sering menghadapi kritik dan ancaman terhadap program tersebut.
Peran Muhammadiyah di Bangsa dan Pendidikan
Prabowo memuji Muhammadiyah atas kontribusinya dalam pendidikan dan kesehatan, yang menurutnya menjadi kunci kebangkitan bangsa. “Muhammadiyah memiliki 167 perguruan tinggi, 126 rumah sakit, ribuan sekolah, madrasah, pesantren, dan jaringan global,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi patriotisme Muhammadiyah melalui tokoh-tokohnya, seperti Jenderal Besar Soedirman, yang menjadi simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia. “Jenderal Soedirman adalah contoh luar biasa pemimpin militer tanpa latar belakang akademi militer, tapi berhasil memimpin perang kemerdekaan,” kata Prabowo.
Muhammadiyah, lanjutnya, juga menjadi teladan toleransi dan saling menghormati dalam kehidupan berbangsa. Prabowo menilai nilai-nilai tersebut sangat relevan untuk menjaga persatuan dan harmoni di Indonesia.
Presiden menutup pidatonya dengan keyakinan bahwa dengan pemerintah yang bersih, efisien, dan dukungan rakyat, Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8% dan membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat.