Internasional

Prabowo Undang MBZ Perkuat Kerja Sama RI-UEA

×

Prabowo Undang MBZ Perkuat Kerja Sama RI-UEA

Sebarkan artikel ini

Presiden RI Prabowo Subianto bertemu Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Sabtu (23/11).

Presiden RI Prabowo Subianto bertemu Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Abu Dhabi, Sabtu (23/11).

SinarHarapan.id – Presiden RI Prabowo Subianto bertemu Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Abu Dhabi, Sabtu (23/11). Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengundang UEA untuk memperluas kerja sama strategis dengan Indonesia, khususnya di bidang ketahanan pangan dan energi.

“Prioritas utama saya adalah menjamin keamanan dan ketahanan pangan,” ujar Prabowo. Ia juga menekankan pentingnya hilirisasi bahan baku untuk mendorong industrialisasi besar-besaran di Indonesia.

Prabowo menilai Indonesia dan UEA memiliki kepentingan yang sejalan. “Kami mengundang UEA untuk aktif berpartisipasi dalam ekonomi kami,” tambahnya.

MBZ menyambut positif undangan tersebut, mencatat bahwa perdagangan nonmigas RI-UEA tumbuh 12% pada 2023 dengan nilai sekitar USD 4,6 miliar. Ia optimistis target perdagangan USD 10 miliar dapat tercapai melalui implementasi perjanjian ekonomi komprehensif dan penggunaan mata uang lokal.

Baca Juga: Dubes Uni Emirat Arab: Kecerdasan Buatan dan Teknologi UEA Terdepan di Negara Arab

Dalam kesempatan itu, kedua negara juga melakukan pertukaran nota kesepahaman (MoU) di berbagai sektor, seperti energi, kesehatan, teknologi canggih, pariwisata, dan infrastruktur.

Pertemuan bilateral ini ditutup dengan kesepakatan untuk mempercepat implementasi kerja sama dan memperkuat hubungan kedua negara. MBZ menegaskan hubungan ini berlandaskan fondasi kokoh untuk mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemajuan bersama.

“Insya Allah, kita akan memperluas cakupan kerja sama dan memanfaatkan setiap peluang yang tersedia,” ujar MBZ.

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo didampingi sejumlah menteri, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta pejabat lainnya.