SinarHarapan.id – PT Pupuk Kujang Cikampek memproduksi pupuk sebanyak 1.495.251 ton sepanjang tahun 2023.
Produksi Pupuk Kujang tersebut terdiri dari pupuk urea sebanyak 893.926 ton dan NPK sebanyak 601.325 ton. Adapun untuk produksi di tahun 2024, Pupuk Kujang telah mengamanan pasokan gas sebesar 98 BBTUD.
Direktur Utama Pupuk Kujang Maryono mengatakan, tahun 2023 Pupuk Kujang tidak hanya mengejar profit, tetapi juga melakukan banyak aksi nyata untuk masyarakat dan lingkungan atau melakukan konsep bisnis 3 P (Profit, People, Planet).
“Sepanjang tahun 2023, Pupuk Kujang terus melakukan berbagai strategi menjaga lingkungan seperti penggunaan Listrik tenaga surya hingga efisiensi penggunaan gas bumi. Tahun 2024, kita targetkan penurunan gas bumi sebesar 12 BBTUD dari konsumsi normal,” kata Maryono dalam keterangan resminya, Rabu (24/1).
Ia menjelaskan, Program Makmur sebagai misi Kementerian BUMN untuk mensejahterakan petani juga mencatatkan kinerja optimal. Pupuk Kujang selaku salah satu pelaksana Program Makmur berhasil melampaui target dalam hal akuisisi luas lahan.
“Tahun 2023, Pupuk Kujang mendampingi lahan seluas 41.143 hektare dari target seluas 37.000 hektare yang ditugaskan,” ujarnya.
Ia menambahkan, di tahun 2023 berbagai pengembangan juga rampung dilakukan. Salah satunya keberhasilan membangun PT Katalis Sinergi Indonesia, perodusen katalis pertama buatan Indonesia. Perusahaan patungan antara Pertamina, Pupuk Kujang dan ITB itu telah melakukan produksi dan penjualan pertama pada 1 Desember 2023.