SinarHarapan.id – Indonesia ingin menjadi negara maju di tahun 2045 dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi 7%. Keterlibatan pemuda, yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia, akan mendorong pembangunan yang tidak hanya inovatif, tapi juga inklusif.
Menyadari pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa, Pijar Foundation menginisiasi gerakan Townhall Muda dan memberikan penghargaan MUDA30 terhadap 30 pemuda daerah yang berprestasi dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan. 30 pemuda ini mewakili 30 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan langsung dalam acara Townhall Muda Nusantara: Awarding Night 30 MUDA30, yang sekaligus menjadi kick-off gerakan nasional Townhall Muda 2024 di lebih dari 30 kota/kabupaten se-Indonesia.
Bertempat di Thamrin Nine Ballroom, Sabtu 9 Maret 2024, Townhall Muda Nusantara: Awarding Night MUDA30 didukung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo. Menpora RI menyampaikan dukungannya sebagai berikut: “Pemuda adalah kunci masa depan bangsa. Gerakan Townhall Muda dan penghargaan MUDA30 adalah untuk pemuda yang tidak hanya berani bermimpi, tapi juga beraksi dan berinovasi nyata dari kota, kabupaten, dan desa masing-masing. Kami terus mendorong kolaborasi berkelanjutan antara pemuda dengan Pemerintah”.
Sejalan dengan Kemenpora RI, Cazadira F. Tamzil selaku Direktur Kebijakan Publik Pijar Foundation menekankan pentingnya ekosistem kolaborasi antar pemuda dan Pemerintah untuk Indonesia 2045. “Sejalan dengan semangat gotong royong bangsa Indonesia, gerakan Townhall Muda diharapkan menjadi ekosistem tempat pemuda berjejaring dan berkolaborasi nyata dengan Pemerintah. Tidak ada Indonesia 2045 tanpa keterlibatan suara dan karya pemuda”, ujar Cazadira.
Acara Townhall Muda Nusantara: Awarding Night MUDA30 turut dihadiri dan didukung oleh Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Sosial Angkie Yudistia, Pelaksana Tugas (Plt.) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Muhammad Taufiq, serta Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Acara dilanjutkan dengan launching buku ‘Teman Muda Nusantara’, yang merupakan antologi kisah inspiratif MUDA30 dalam mendorong pembangunan daerah serta perjalanan gerakan Townhall Muda sejak akhir tahun 2021. Puncak acara adalah kick-off dari gerakan Townhall Muda 2024, yang akan diisi oleh berbagai forum sharing dan proyek kolaborasi nyata di 25 kota/kabupaten antara pemuda, Pemerintah, dan sektor swasta untuk memecahkan berbagai tantangan pembangunan di bidang pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.
Gerakan Townhall Muda dan MUDA30 diharapkan semakin mendorong keterlibatan aspirasi dan aksi inovasi pemuda sebagai pilar kunci dalam visi masa depan Indonesia 2045. Townhall Muda ini merupakan inisiatif yang diprakarsai oleh Yayasan Pijar Masa Depan (Pijar Foundation), sebuah organisasi nirlaba di Indonesia yang berfokus pada dua tema besar, yakni Talenta dan Planet Masa Depan.
Yayasan Pijar Masa Depan memiliki 3 pilar: pendidikan, inovasi kewirausahaan, dan kebijakan publik. Townhall Muda hadir sebagai gerakan nasional kolaboratif yang menghubungkan dua simpul penting bagi masa depan Indonesia, yakni pemuda dan pembuat kebijakan. Townhall Muda mendorong dialog serta Public Community Partnerships, yakni kerjasama konkret antara komunitas pemuda dan Pemerintah. (non)
Berikut adalah daftar para penerima penghargaan MUDA30 di tahun 2024:
- Aan Karuniawan Prasetia, TLCNESIA
- Aldi Reihan, Fino Badut
- Aria Pradana Wirawan, Gerakan Temanggung Bebas Sampah
- Audri Syahroni, Muda Tani
- Azzamhari Ferdiansyah, Eco-Aquaculture
- Brili Agung Zaky Pradika, Semesta Agro
- Daniyah Deluca, Kakarobot
- Dian Putri Permata, PIJAR (Pi Mengajar)
- Dwi Sulistia Ningsih, TBM Bale Baca Cijayanti
- Fachreza, Bumantara Team
- Galuh Rakasiwi, Desa Wisata Bunder
- Hardika Dwi Hermawan, Desamind Indonesia
- Igna Dea Puspita, Anya Craft
- Ihsan Maulana, Paguyuban Mojang Jajaka Purwakarta
- Jaya Setiawan Gulö, Jadi PNS
- Moh. Tofan Saputra, Rubalang
- Muhammad Abdurrahman Wahyu, Wacaku
- Muhammad Naufal Thaha, Bangun Sumut
- Muhammad Osmar Zaidan Al-Wafi, Kita Korban Bullying
- Nazamuddin Siregar, Bengkel Sampah
- Philips Christophel Anakotta, Jejak Muda Indonesia
- Reza Arief Maulana, Mengayu Indonesia
- Rici Solihin, Paprici Segar Barokah
- Slamet Rahmat Hariyanto, Nongkibar
- Syafika Dhea Taqiya Ramadhani, Merdeka Pangan – Mataraman
- Teguh Fajar Santosa, Santosa Agro
- Unggul Yoga Ananta, Olahkarsa
- Wahyu Rusiana, Suwai
- Wawan Prasetyo, Muda Banua
- Zaki Hanin Nafilah, Alam Riang