SinarHarapan.id – Petenis muda Indonesia, Anjali Kirana Junarto (17) mengaku puas menempati posisi runner-up tunggal putri di ajang final Turnamen Pusaka International Junior Championship 2025.
Pada partai final Minggu 6 Juli 2025, unggulan kelima itu terpaksa mengakui keuletan seeded kedua asal Jepang, Azuna Ichioka. Anjali kalah rubber set 6-4, 1-6, 4-6. Meski menuai hasil tak sesuai harapan, Anjali melihat kekalahan pada laga final ini dengan kacamata positif sehingga ia tetap merasa puas.
“Sebelum final di ITF Pusaka Indonesia Jakarta ini, saya sudah dua kali kalah darinya. Di J300 Nonthaburi, Thailand dan J200 Kuala Lumpur, Malaysia. Skornya makin ketat, bahkan saya bisa ambil satu set di sini,” tutur petenis yang berlatih di Sportama Tennis Insitut Jakarta ini.
“Sepertinya masih perlu ketemu sekali lagi agar bisa menang,” selorohnya usai laga di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta itu kepada sejumlah awak media. Dari turnamen ITF J60, level ITF World Tennis Tour Juniors tertinggi yang singgah di Tanah Air ini, tuan rumah hanya mampu mengantongi setengah gelar.
Wakil Merah Putih, Abigail Elham yang berduet dengan Yeseo Park (Korsel) meraih podium tertinggi ganda putri. Unggulan kedua itu menyisihkan pasangan tuan rumah, Joanne Lynn Hartono /Gwen Emily Kurniawan. Sementara duo Kentoeng Tennis Academy Sukoharjo, M. Akmal Junaini /Michal Ihsan Wicaksana yang juga berada di posisi kedua ganda putra.