Network

Raja Ampat Rawat Terumbu Karang untuk Kehidupan Berkelanjutan yang Lebih Baik

×

Raja Ampat Rawat Terumbu Karang untuk Kehidupan Berkelanjutan yang Lebih Baik

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – Untuk mendukung pariwisata yang berkelanjutan dan didukung sumber daya alam yang lestari, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat melakukan kegiatan transplantasi terumbu karang yang berlangsung di Pulau Meouskun, Kampung Friwen, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Jumat, (21/7/2023).

Kegiatan yang bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata Kampung Friwen tersebut mengusung tema, “Mari Menjaga Terumbu Karang, Untuk Kehidupan Yang Berkelanjutan.”

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Raja Ampat, Marten L.R.Bartolomeus, ST,MS.Si menjelaskan tak dapat dipungkiri, sektor pariwisata dan perikanan menjadi lokomotif penting bagi pembangunan Raja Ampat. Potensi pariwisata yang mendunia, dan didukung sektor  perikanan yang melimpah menjadi tumpuan hidup bagi masyarakat baik masa kini maupun masa yang akan datang.

Namun hal tersebut, katanya mustahil terwujud  jika tidak dibarengi upaya nyata dalam pelestarian lingkungan hidup, salah satunya menjaga dan merawat terumbu karang sebagai rumah bagi biota laut dan menjadi primadona wisata selam bawah laut Raja Ampat.

Sauyai mengaku bangga dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut.  Buce, sapaan Wihelmus Sauyai mengakui penanaman kembali karang tersebut sebagai upaya untuk mendukung indahnya pesona bawah laut Raja Ampat.

“Kita berharap dengan penanaman akan membuat dasar laut kita semakin indah,” katanya.

Selain itu, katanya dengan adanya penanaman kembali terumbu karang tersebut juga akan meningkat jumlah ikan sehingga pada saat wisatawan menyelam tidak saja menikmati terumbu karang tetapi juga beragam jenis ikan berkembang dengan baik.

Pada kegiatan tersebut sebanyak 50 media tanam yang terbuat dari besi yang berukuran kurang lebih 1 m2 berhasil ditempatkan didasar laut sekitar Pulau Meoskun.

Pulau Meoskun sendiri merupakan salah spot wisata di Raja Ampat. Pulau yang terletak di Distrik Waigeo Selatan tersebut memiliki pasar putih yang indah dan menjadi spot diving terbaik. Sejumlah wisatan silih berganti datang ke pulau tersebut. Selain itu, pulau yang ditutupi hutan pinus tersebut menjadi rumah bagi ribuan kelelar. Karena itu, pulau ini juga dikenal dengan sebutan Pulau Kelelawar. (atp/infopublik)