SinarHarapan.id – Suasana konser The Musical Journey of yang dipimpin musisi Dwiki Dharmawan pada Sabtu (23/8) berlangsung meriah. Ribuan penonton memadati arena, menikmati sajian musik dari sejumlah musisi legendaris Tanah Air.
Namun, di tengah keramaian itu, ada kebahagiaan tersendiri yang terpancar dari sekelompok remaja difabel. Mereka hadir sebagai tamu istimewa dalam program sosial Maria Monique Last Wish Foundation (MMLWF).
“Saya senang duduk bersebelahan dengan Ibu Natalia,” ujar Fauzan, siswa SLBN 01 Jakarta, dengan senyum semringah.
Baca Juga: Konser “The Musical Journey Of” Dwiki Dharmawan 40 Tahun Berkarya, Merangkai Legacy Paralympic Asia
Perkenalan Fauzan dengan Natalia Tjahja, pendiri MMLWF, berawal dari sebuah talk show yang digelar Kompas Gramedia Group bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Dari situlah terjalin hubungan yang kemudian membawa Fauzan dan sejumlah sahabat difabelnya ke konser musik ini.

Sahabat Difabel di Konser Musik
Natalia mengajak Kikin Tarigan, Komisioner Komnas Disabilitas RI, bersama beberapa remaja difabel, antara lain Morenno, Ridzki, Zavon, Abedbego, dan Fauzan, untuk menikmati konser. Mereka tampak antusias, bahkan berteriak riang menanti penampilan bintang tamu utama, penyanyi muda berbakat Putri Ariani.
“Bapak Kikin adalah pribadi yang baik hati dan menyayangi kaum difabel dengan tulus,” kata Natalia.
Program Nonton Konser Bersama Sahabat Disabilitas ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial MMLWF yang mengenalkan remaja difabel pada dunia musik. Sebelumnya, MMLWF juga berkolaborasi dengan Kelebrity Worldwide dalam konser Kostcon.

Dukungan untuk Disabilitas
CEO Kelebrity Worldwide, David Shin, yang dikenal peduli isu disabilitas, kini juga menjadi ikon promotor global bagi program amal 100 Celebrities Talk for Paralympic (100 CTFP). Program ke-18 MMLWF ini mengajak selebriti dunia menyampaikan pesan cinta bagi atlet difabel.
Natalia menyampaikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang mendukung konser kali ini. “Terima kasih kepada PLN UID Jakarta Raya, khususnya Bapak GM Moch Andy Adchaminoerdin, yang menunjukkan hati luar biasa bagi sahabat difabel,” ujarnya.
Ia juga menyebut nama Daniella R. Citra, Ricardo Ryo, Warren G. Sebastian, Ciska M., Emmy Sung, dan Melda S., yang turut berkontribusi dalam kegiatan ini.
Agenda Mendatang
Hari itu, Natalia menghadiri dua agenda penting: peluncuran buku pamannya, Djoko Sudyatmiko, berjudul Dari Pati ke Senayan, dan konser musik di malam hari.
Ke depan, MMLWF merencanakan konser amal internasional bertajuk Drive of Hope. Konser itu akan menghadirkan penyanyi dari lima negara: Indonesia, Amerika Serikat, Korea, Thailand, dan Jepang.
Salah satu yang akan tampil adalah Beam Voranan, musisi muda asal Thailand dari keluarga besar Singha Group dan keturunan Raja Rama IV. Beam, yang dijuluki memiliki “suara malaikat”, juga pernah membawakan lagu karya Natalia berjudul Wheels to Heal (Will to Heal) untuk Paralimpik Asia.
Ibunda Beam, Nandhamalee “Bing” Bhirombhakdi, pengusaha sukses sekaligus ikon pengusaha perempuan 100 CTFP global, menegaskan dukungannya terhadap kegiatan amal MMLWF.
“Saya ingin masyarakat Indonesia mengenal Beam Voranan, yang dengan suara indahnya mampu mengguncang stadion,” tutur Natalia penuh harap.