SinarHarapan.id- Visinema Group resmi meluncurkan BION Studios, sebuah perusahaan film yang berfokus untuk memproduksi konten hyperlocal dan tren yang sedang berkembang di masyarakat guna menangkap ide-ide segar dan cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dengan visi misi yang ingin lebih berfokus kepada hyperlocal market, BION Studios pun telah memiliki daftar judul film yang diproduksi.
Ajeng Parameswari, Chief of Business Stream dan BION Studios, mengungkapkan antusiasmenya terhadap beberapa proyek film tersebut.
“Beberapa film yang kami produksi akan tayang di 2025, di antaranya Ambyar Mak Byar, Selepas Tahlil, dan Kami (Bukan) Sarjana Kertas. Setiap film ini membawa cerita yang sangat dekat dengan masyarakat dan mencerminkan tren yang sedang terjadi,” jelas Ajeng.
“film-film ini dirancang untuk menyajikan konten yang menghibur sekaligus relevan dengan audiens Indonesia yang beragam.” tambahnya.
Yang menarik dan ngga sabar di tunggu yaitu film Ambyar Mak Byar, film karya Puguh PS Admaja ini menunjuk pasangan penyanyi Happy Asmara dan Gilga Sahid yang lagi hype di kalangan anak muda terutama di daerah (Jawa).
Happy Asmara, pemeran utama dalam Ambyar Mak Byar, menyatakan kegembiraannya atas dirilisnya BION Studios dan keterlibatannya dalam film ini, “Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari film Ambyar Mak Byar. Ceritanya sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, terutama anak muda yang berjuang dengan cinta dan impian. Saya harap BION Studios akan terus memproduksi film-film yang tidak hanya menghibur, tapi juga relevan dengan banyak orang dan bisa dinikmati oleh kalangan luas. Selain itu, lewat film ini harapannya saya bisa lebih mengenalkan campur sari ke lebih banyak penonton,”tambah Happy.
Happy Asmara dan Gilga Sahid awalnya sempat ragu untuk menerima tawaran film ini.
“Kemarin tuh sempat ragu sama bojoku ini. Ini dia awalnya enggak mau. ‘Aku enggak mau kalau enggak ada kamu,’ Oke akhirnya terjun berdua,” kata Happy dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).
Ambyar Mak Byar merupakan film yang mengangkat tema musik campursari yang bercerita tentang Seorang pemuda naif, Jeru (Gilga Sahid) ingin memperjuangkan cintanya kepada Bethari (Happy Asmara) dengan cara meraih cita-citanya menjadi band terkenal bersama sahabatnya Rick, Aruna, Novian, dan Wahyu yang tergabung dalam Konco Seneng. Namun keluarga Bethari yang tidak merestui hubungan keduanya tega menyabotase segala usaha yang dilakukan Konco Seneng.
Ambyar Mak Byar merupakan proyek pertama dari BION Studios, anak perusahaan dari Visinema yang akan fokus pada cerita-cerita lokal.
BION Studios berkomitmen untuk menghadirkan cerita-cerita yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia dan tren yang sedang berkembang. Dengan produksi konten yang relevan dan menggugah, BION Studios diharapkan menjadi wadah bagi berbagai ide kreatif yang mampu menghubungkan penonton dengan cerita-cerita yang mereka kenal dan alami sehari-hari. “Kami ingin terus menyajikan konten yang mengangkat cerita dari masyarakat untuk masyarakat, agar mereka merasa lebih terhubung dengan apa yang mereka tonton,” tutup Ajeng. (atp)