SinarHarapan.id-Orang Indonesia makin doyan ngomongin asuransi! Data OJK 2025 nunjukin literasi perasuransian tembus 45,45%. Naik 8,55% dari tahun lalu.
Tapi tunggu dulu, punya polis doang belum cukup. Nasabah mau lebih! Mulai dari program loyalitas sampai pengalaman yang bikin mereka merasa spesial.
FWD Insurance bareng Kadence International langsung gerak cepat. Mereka bikin studi Customer Program Research.
Misinya? Cari tahu program macam apa yang bikin nasabah makin lengket. Sekaligus narik calon nasabah baru biar mau gabung.
“Belum ada formula sakti buat jaga loyalitas nasabah di industri asuransi. Makanya kami riset biar tahu apa yang relevan buat mereka,” kata Rudy F. Manik, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance.(12/8)
Hasilnya? Nggak Main-main!
93% responden taruh keamanan & stabilitas finansial di urutan pertama prioritas hidup.
55% pilih punya asuransi dan dana medis, plus dana darurat kesehatan. Usia 25–35 tahun fokus nabung buat masa depan.
Usia 45–50 tahun lebih serius siapkan dana medis, asuransi, dan modal usaha. Kalau soal produk keuangan, rata-rata responden punya 6 produk.
Asuransi nangkring di posisi lima besar bareng rekening tabungan, dompet digital, pembayaran fisik, dan BPJS. Bahkan 82% responden ngerti bedanya tabungan dan asuransi.
Siapa yang Bikin Orang Beli Asuransi?
Bukan iklan billboard, tapi cerita nyata dari keluarga dan teman yang paling ngaruh. Disusul info dari media sosial, termasuk influencer.
Program yang Bikin Betah
Nasabah ngarep ada program wellness, promo kece, sampai pengalaman eksklusif. Bahkan 93% nasabah yang udah punya asuransi bilang puas sama program loyalitas. Buat yang belum punya polis? Program ini tetep jadi alasan kuat buat beli.
“Temuan ini bikin kami makin fokus ke nasabah. Dengan dukungan teknologi, kami mau ubah cara pandang masyarakat soal asuransi,” tutup Rudy.