SinarHarapan.id-PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) sukses gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025.
Rapat berlangsung di OCBC Tower, Jakarta, dan bisa memiliki akses secara elektronik melalui aplikasi eASY.KSEI.
Seluruh mata acara mendapat persetujuan pemegang saham, mencerminkan kepercayaan terhadap kinerja bank.
Lima mata acara utama mendapat persetujuan dalam RUPST 2025. Laporan Tahunan 2024, termasuk laporan direksi dan dewan komisaris, mendapat pengesahan.
Sehingga Laba bersih 2024 sebesar Rp4,87 triliun akan terbagi untuk dividen tunai, cadangan umum, dan laba tertahan.
Dividen tunai mendapat ketetapan sebesar Rp106 per saham atau total Rp2,43 triliun. Pembelian kembali saham (share buyback) sebesar 390.000 saham mendapat persetujuan.
Perubahan susunan pengurus termasuk pengangkatan kembali Na Wu Beng sebagai komisaris.
Sedangkan, Hartadi Agus Sarwono kini menjadi komisaris independen setelah persetujuan OJK.
Dan Heriyanto ditunjuk sebagai direktur baru, sementara Joseph Chan Fook Onn mengundurkan diri.
Kinerja keuangan OCBC per Desember 2024 menunjukkan pertumbuhan positif. Laba bersih naik 19% YoY menjadi Rp4,9 triliun.
Kredit bruto tumbuh 11% menjadi Rp170,5 triliun, sementara simpanan nasabah naik 13% menjadi Rp205,9 triliun.
Total aset mencapai Rp281 triliun, dengan ekuitas sebesar Rp40,7 triliun. OCBC pertahankan peringkat kredit AAA(idn)/stabil dari Fitch Ratings.
Rasio kredit bermasalah bruto stabil di 1,6%, menunjukkan kualitas kredit yang terjaga.
Transaksi e-channel tumbuh 58% YoY, dengan pengguna aktif mobile banking naik 20%.
Fitur baru seperti Financial Fitness Check Up Lite diluncurkan di aplikasi OCBC Mobile. Tiga Premium Guest House (PGH) baru dibuka di Bandung, Jakarta, dan Semarang.
Pembiayaan berkelanjutan tumbuh 17% YoY menjadi Rp5,5 triliun.
Bank menanam 11.000 bibit mangrove pada 2024, dengan target 21.000 bibit hingga 2025. Program daur ulang berhasil mengolah 7 ton sampah plastik menjadi dana hijau.
Bank luncurkan solusi pembukaan rekening giro bisnis secara digital untuk UMKM.
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC, sampaikan optimisme untuk masa depan.“Kami akan terus memperkuat transformasi digital dan solusi keuangan inklusif,” ujarnya.