SinarHarapan.id – Pengucapan sumpah berlangsung dalam sidang paripurna MPR RI di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Prabowo mengawali prosesi pengucapan sumpah, yang kemudian diikuti oleh Gibran Rakabuming Raka.
Sumpah jabatan yang diucapkan Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas sebagai Presiden RI. “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” ucap Prabowo dalam sumpahnya.
Gibran kemudian mengucapkan sumpah sebagai Wakil Presiden RI setelah Prabowo menyelesaikan sumpahnya.
Setelah pengucapan sumpah selesai, keduanya menandatangani berita acara pelantikan sebagai simbol sahnya Prabowo dan Gibran menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Proses pelantikan ini disaksikan oleh Wapres periode 2019-2024, Ma’ruf Amin, serta para pejabat tinggi negara dan tamu undangan internasional.
Pejabat Tinggi dan Tamu Kehormatan
Acara pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah kepala negara dan utusan dari berbagai negara sahabat. Selain itu, Presiden RI ke-7 Joko Widodo dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono juga tampak hadir menyaksikan pelantikan.
Rival Prabowo dan Gibran dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, turut menghadiri prosesi ini sebagai bentuk penghormatan.
Namun, dua sosok penting yang absen dalam pelantikan tersebut adalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Kendati demikian, acara berlangsung khidmat dan tertib tanpa gangguan berarti.
Pelantikan ini menjadi momen bersejarah, menandai awal kepemimpinan baru di Indonesia dengan harapan membawa perubahan dan kemajuan bagi bangsa.
Dengan resminya Prabowo dan Gibran menjabat, mereka diharapkan dapat menjalankan amanah rakyat dengan baik. Ketua MPR juga menekankan pentingnya dukungan kepada Palestina dalam pidatonya yang disampaikan pada kesempatan tersebut.
Masa jabatan Prabowo-Gibran akan berjalan selama lima tahun ke depan, hingga tahun 2029.
