SinarHarapan.id-Pertamina melalui CSR kembali menggelar Sekolah Energi Berdikari (SEB) di SMPN 35 Pondok Cina, Depok.
Program ini menghadirkan Satya Hangga Yudha, Tenaga Ahli Menteri ESDM, sebagai pembicara utama untuk anak muda.
Hangga, Vice Chairman YeC, berbagi pengalaman tentang energi terbarukan dan pentingnya transisi energi.
YeC adalah organisasi anak muda yang fokus pada energi dan lingkungan, melibatkan komunitas lintas sektor.
SEB dimulai pada 2023 dan telah mendidik lebih dari 5.000 siswa tentang energi bersih.
Implementasi panel surya di sekolah-sekolah menghemat biaya listrik hingga Rp70 juta per tahun.
Program ini juga mengurangi emisi karbon hingga 42.000 kg CO2eq per tahun.
Keberhasilan SEB 2023 membuat Pertamina meraih penghargaan SDG Action Awards 2024.
Tahun ini, CSR Pertamina akan menjangkau 13 sekolah untuk edukasi energi terbarukan.
Hangga menekankan peran Pertamina dalam menurunkan emisi melalui transisi energi.
Daur ulang, PLTS atap, dan penanaman pohon adalah langkah awal menuju energi bersih,” kata Hangga.
Reno dari CSR Pertamina mengajak siswa menyebarluaskan informasi transisi energi ke komunitas terdekat.
“Edukasi adalah kunci untuk meningkatkan kesadaran dan aksi pelestarian lingkungan,” jelas Reno.
Hangga mengajak anak muda memulai langkah kecil untuk mendukung energi bersih.
“Langkah kecil hari ini bisa menjadi lompatan besar untuk dunia hijau esok,” tutup Hangga.
