SinarHarapan.id – Nyaris sama dengan cabang olahraga (cabor) tinju, cabor Muaythai pun tumbuh cukup pesat di Indonesia. Bedanya dengan tinju, Muaythai justru jadi salah satu cabor beladiri yang digandrungi kaum milenial.
Tapi, sesungguhnya setumpuk persoalan dan tantangan harus dihadapi Cabor Muaythai guna menjadi cabor beladiri yang besar dan berpengaruh untuk kalangan umum hingga ukir prestasi internasional.
Kondisi tersebut membuat Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti merasa terpanggil nuraninya, turun tangan mengurus cabor Muaythai ini. Bak gayung bersambut, sinyal yang dipancarkan LaNyalla direspon jajaran pengurus Pengprov Muaythai seluruh Indonesia.
Seperti dinyatakan oleh Ketua Umum Pengprov Muaythai Indonesia Jawa Barat, Rahyang Mandalajati Evi Silviadi SB. Dia menegaskan bahwa para ketua pengprov, para pegiat dan segenap atlet gegap gempita menyambut kehadiran LaNyalla. Dia mengungkapkan bahwa kita semua bisa melihat track record LaNyalla.
“Beliau sangat menyukai organisasi. Pak LaNyalla selalu tertantang membenahi organisasi kecil, rapuh dan bermasalah. Dibenahi lalu dibentuk hingga besar,” kata Raja LAK Galuh Pakuan itu kepada media, Selasa (3/8/2022).
LaNyalla dikenal publik sebagai tokoh yang punya jam terbang di dunia olahraga. Kiprah beliau luar biasa, di Koni Jatim pernah menjabat Waketum yang mengayomi semua cabor di Jawa Timur. Maka diharapkan LaNyalla mampu jadi jembatan dan perekat bagi semua unsur sehingga Muaythai memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk tumbuh besar di level internasional.
Evi Silviadi sendiri menangkap semangat yang besar dari LaNyalla, pria yang juga sukses sebagai pengusaha ini ingin mengibarkan Muaythai Indonesia di sisi prestasi dan Muaythai dikenal juga dari sisi rekreasi.
“Artinya, Beliau punya cita-cita membangun Muaythai yang menyala di sekolah-sekolah. Sebab Muaythai hingga kini belum masuk di even olahraga siswa seperti O2SN dan belum masuk juga pembinaan kemenpora secara khusus.
LaNyalla juga ingin mencetak Muaythai sebagai olahraga yang menghibur atau entertaining bagi masyarakat ,” ungkap Evi.
Menurutnya, ini menjadi PR besar yang menjadi ringan di pundak LaNyalla. Selain kemampuan leadership dan manajerial yang bagus, dukungan internal dan eksternal untuk beliau juga luar biasa.
Joni Sabuk selaku praktisi olahraga beladiri juga mendukung langkah LaNyalla terjun ke Muaythai. Dia menyambut baik masuknya sosok LaNyalla ke tubuh Muaythai Indonesia.
Joni yang punya pengalaman panjang dalam dunia olahraga beladiri, tahu betul situasi di internal kepengurusan PB Muaythai.
“Dengan hadirnya LaNyalla memberi angin segar bagi Muayhai. Cabor ini adalah aset besar. LaNyalla menjadi jawaban sekaligus menjadi penyelamat. Sebuah hadiah besar dari Tuhan untuk Muaythai,” pungkas pria yang lama berkecimpung dalam semua olahraga beladiri di Indonesia. (non)