Internasional

Sekjen Partai Vietnam Berkunjung ke Indonesia

×

Sekjen Partai Vietnam Berkunjung ke Indonesia

Sebarkan artikel ini

Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (CPV) To Lam dan istrinya akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia 9-11 Maret 2025.

Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam. (Foto: VNA)

SinarHarapan.id – Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (CPV) To Lam dan istrinya akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia 9-11 Maret 2025. Mereka juga akan mengunjungi Sekretariat ASEAN serta melakukan kunjungan resmi ke Singapura pada 9-13 Maret 2025.

Kunjungan ini dilakukan atas undangan Presiden Indonesia sekaligus Ketua Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Selain itu, Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn dan Perdana Menteri Singapura sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Aksi Rakyat (PAP) Lawrence Wong juga mengundang To Lam.

Hubungan Diplomatik Vietnam-Indonesia yang Kuat

Vietnam dan Indonesia memiliki hubungan diplomatik yang panjang. Tujuh puluh tahun lalu, Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Vietnam.

Baca Juga: Indonesia-Vietnam, Persahabatan Abadi

Kedua negara menjadi mitra komprehensif pada 2003 dan mitra strategis pada 2013. Hingga kini, Indonesia adalah satu-satunya mitra strategis Vietnam di Asia Tenggara.

Selama tujuh dekade terakhir, meskipun terjadi perubahan global dan regional, Vietnam dan Indonesia tetap menjadi sahabat dan mitra utama.

Kerja Sama Ekonomi dan Investasi

Indonesia adalah mitra dagang terbesar kedua Vietnam di ASEAN, sementara Vietnam menjadi mitra dagang keempat Indonesia di kawasan. Pada 2024, perdagangan bilateral mencapai USD 16,7 miliar. Investasi Viet Nam di Indonesia juga meningkat, dengan pendirian mobil Listrik VinFast senilai 1.2 miliar dollar AS pada Juli 2024.

Saat ini, Indonesia memiliki 123 proyek investasi aktif di Vietnam dengan nilai USD 682 juta. Sementara itu, investasi Vietnam di Indonesia juga terus meningkat.

Kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan terus diperkuat, mendukung perdamaian dan stabilitas kawasan. Kolaborasi lain seperti pendidikan, budaya, pertanian, energi, dan hukum juga terus berkembang.

Kemitraan Strategis Vietnam-Singapura

Vietnam dan Singapura menjalin hubungan diplomatik sejak 1973. Dalam 50 tahun terakhir, khususnya sejak kemitraan strategis pada 2013, hubungan bilateral mereka berkembang pesat.

Dalam percakapan telepon dengan PM Singapura Lawrence Wong pada Desember 2024, To Lam menegaskan komitmen Vietnam untuk memperdalam kemitraan strategis secara substantif.

Singapura adalah investor ASEAN terbesar di Vietnam dan peringkat kedua dari 147 negara yang berinvestasi di Vietnam. Saat ini, terdapat 3.915 proyek investasi Singapura dengan nilai lebih dari USD 83 miliar, terutama di sektor manufaktur, properti, dan energi.

Pada 2022 dan 2023, Vietnam dan Singapura menandatangani berbagai perjanjian tentang kemitraan digital, ekonomi hijau, energi terbarukan, serta perdagangan kredit karbon. Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia tetap menjadi fokus kerja sama.

Vietnam dan Peran Sentralnya di ASEAN

Vietnam resmi bergabung dengan ASEAN pada 28 Juli 1995 sebagai anggota ketujuh. Awalnya berhati-hati, Vietnam kini berperan aktif dan bertanggung jawab dalam ASEAN.

Vietnam terus menempatkan ASEAN sebagai prioritas utama dalam kebijakan luar negerinya. Baru-baru ini, Vietnam sukses menjadi tuan rumah ASEAN Future Forum 2025 di Hanoi, menegaskan komitmennya terhadap kerja sama dan kepemimpinan regional.