Network

Selular Digital Telco 2022 : Pelaku Industri Telco Akselerasi Inovasi Teknologi Digital

×

Selular Digital Telco 2022 : Pelaku Industri Telco Akselerasi Inovasi Teknologi Digital

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-Jelang berakhirnya 2022 ini banyak pelaku usaha telah bersiap menghadapi tahun 2023 yang kian menantang.

Beberapa rencana sekaligus target bisnis menjadi acuan kinerja berikutnya.

Merujuk pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan akan di atas 5 persen atau 5,2 persen,  sepertinya ekonomi Indonesia tidak hanya dari kinerja ekspor, namun juga dari sisi konsumsi dalam negeri yang terus mendukung pemulihan ekonomi.

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023, di kisaran 4,6 persen hingga 5,3 persen melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia. Bahkan jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi negara berkembang.

Dalam Selular Media Network yang digelar oleh Selular Digital Telco Outlook (SDTO) tahun 2023, mengundang sejumlah pelaku bisnis digital dan telekomunikasi yang terjadi ke dalam dua sesi.

“Seperti gelaran sebelumnya, Digital Telco Outlook 2023, menampilkan beragam presentasi yang menggugah pemikiran dari para pemimpin industri. Para pemimpin industri ini akan berbagi pengalaman tentang upaya transformasi dan kolaborasi, menggarap new business sesuai dengan ekosistem digital yang berkembang saat ini,” ujar CEO Selular Media Network, Uday Rayana.(6/12/2022)

Uday menjelaskan banyak gagasan yang menarik dari para pemimpin industri untuk menghadapi tantang tahun 2023 di tengah resesi global. Pemikiran-pemikiran tersebut membuahkan inovasi dari beragam industri untuk tetap kuat meski adanya badai resesi global.

Pada acara Selular Digital Telco Outlook (SDTO) 2023 ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama ada sembilan narasumber yakni Direktur Penataan Sumber Daya Kemenkominfo RI, Dr. Denny Setiawan; Vice President Area Account Management Telkomsel, Samuel Pasaribu; GH Enterprise Commercial XL Axiata, Triwahyuningsih; President Director ZTE Indonesia, Richard Liang. Lalu Country Director Ciena Communication, Judi Hartono; Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga, Lusiana Saleh; Chief Strategy Officer Erajaya Digital, Eric Lee; EVP Cloud & Data Center Telkomsigma, Navyta M. Siregar Malonda; Direktrur Utama FWD Insurance, Anantharaman Sridharan. Diskusi sesi pertama dimoderatori oleh Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi.

Direktur Penataan Sumber Daya Kemenkominfo RI, Dr Denny Setiawan mengatakan pada tahun 2023, tantangan bangsa Indonesia akan semakin kompleks dengan kondisi perekonomian global yang masih tidak pasti. Meski demikian pemerintah optimis bangsa ini mampu melewatinya.

“Kami optimis dengan kolaborasi dan sinergi dari para stakeholder serta inovasi dari anak bangsa yang kreatif bisa jadi solusi. Selain akan memperkuat lokal konten Indonesia, juga akan membantu kondisi perekonomian Indonesia untuk terus bertumbuh,” ujarnya.

Vice President Area Account Management Telkomsel, Samuel Pasaribu mengatakan memasuki tahun 2023 ada banyak tantangan di berbagai sektor industri utamanya Telekomunikasi karena adanya perubahan iklim ekonomi. Telkomsel mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang di tahun depan.

“Telkomsel telah memastikan keberlanjutan roadmap perusahaan untuk menghadapi seluruh tantangan dan peluang tersebut dengan terus berinovasi menghadirkan ragam solusi produk dan layanan yang customer centric melalui penguatan tiga pilar digitalnya, yakni sebagai penyedia Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Service,” kata Samuel.

“Sebagai penyedia Digital connectivity Telkomsel akan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas hingga kualitas jaringan dengan menghadirkan konektivitas digital 4G/LTE dan 5G yang merata dan setara hingga pelosok negeri. Kemudian menghadirkan ragam paket broadband yang sesuai dengan kebutuhan dan katakter pelanggan, serta memberikan value lebih yang ditunjang dengan layanan bernilai tambah yang semakin mendukung kebutuhan konektivitas digital masyarakat dalam mundukung ragam aktivitas kesehariannya,” sambungnya.

“Kemudian sebagai penyedia Digital Service Telkomsel akan terus memperluas portofolio lini bisnis digitalnya dengan menghadirkan inovasi layanan lintas sektor industri untuk mengakselerasi terbukanya lebih banyak peluang serta kemudahan inovasi dalam pemanfaatan teknologi digital terkini, yang akan memperkuat ekosistem dan industri digital Indonesia dan dapat memberi dampak signifikan dalam penguatan perekonomian digital bangsa,” jelas Samuel.

Sementara itu, Group Head Solutions Architect & Development, Aun Abdul Wadud mengatakan selama lima tahun ke belakang, XL Axiata berhasil mempertahankan pertumbuhan bisnisnya di tengah banyaknya tantangan. Baik secara industri maupun secara global seperti adanya Pandemi Covid-19 yang berlangsung dari tahun 2020 hingga saat ini.

“Untuk dapat terus bertumbuh, di tahun 2023 perusahaan akan fokus kepada tiga pilar pertumbuhan. Kami akan terus meningkatkan penawaran Convergence sesuai dengan visi perusahaan,” ujar Aun.

“Convergence kami akan berfokus pada dua segmen yaitu keluarga dan bisnis (solusi terpadu untuk SME). Kami juga akan terus mengembangkan infrastruktur jaringan demi mendukung kualitas layanan yang lebih baik lagi. Kepuasan pelanggan tetap menjadi salah satu fokus utama kami sebagai hal yang membedakan kami dengan operator lain,” pungkasnya.

Di akhir acara beberapa pembicara memberikan masukan dan harapannya :

Chief Strategy Officer Erajaya Digital, Eric Lee mengatakan, “perlu adanya kolaborasi dan touch point dengan pelbagai pihak di tahun 2023 mendatang.”

Sementara menurut Judi Hartono,  Country Director Ciena Communication menegaskan,  “penggunaan 5G semakin masif dan adanya dukungan infrastruktur maka penggunaan telco akan mendorong pertumbuhan GDP di 2023 mendatang.”

Lebih lanjut Navyta M. Siregar, EVP Cloud & Data Center Telkomsigma, menambahkan, “Cloud merupakan  keniscayaan, semua harus dimulai dari sekarang. Bilapun ada masalah, setiap kesulitan pasti ada opportunity.”

Sedangkan menurut Vice President Area Account Management Telkomsel, Samuel Pasaribu, “tahun depan akan menjadi tantangan dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang baru. Telkomsel tetap berfokus pada customer sentris dengan pondasi 3 Pilar Telkomsel.

Lalu Triwahyuningsih, GH Enterprise Commercial XL Axiata, mengungkapkan, “kolaborasi dan co-operation dengan pelbagai pihak dari berbagai industri akan tumbuh di tahun 2023.”

Dan menurut Lusiana Saleh, Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga, “menarik yang sebelumnya layanan perbankan tidak ada sekarang bisa dilakukan secara digital. Banyak layanan untuk mempermudah nasabah secara digital. Saya ibaratkan seperti G20 “Recover Together Recover Stronger”, pungkasnya.