Internasional

Semarak Batik Nusantara di Jantung Ibukota Amerika

×

Semarak Batik Nusantara di Jantung Ibukota Amerika

Sebarkan artikel ini

World Bank bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia menyelenggarakan perayaan Hari Batik Nasional Indonesia di Washington, D.C., Amerika Serikat

Hari Batik Nasional kembali bergema di jantung Washington, D.C. (Foto: KBRI Washington)

SinarHarapan.id – Semangat Hari Batik Nasional kembali bergema di jantung Ibukota Amerika Serikat, Washington, D.C. Selama tiga hari, 30 September hingga 2 Oktober 2025, kantor pusat World Bank menjadi panggung perayaan budaya Indonesia.

Acara yang diinisiasi World Bank bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington, D.C., ini menampilkan kekayaan warisan batik yang sejak 2009 diakui UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.

Tahun ini menandai penyelenggaraan kedua setelah perayaan perdana pada 2023. Berbagai ekspresi budaya Indonesia dihadirkan, mulai dari seni tekstil, musik, tari, kuliner, hingga kerajinan.

Baca Juga: Indonesia Akhiri Kekosongan Dubes di Washington

Gema Budaya Nusantara

Pada puncak perayaan 2 Oktober, pengunjung menikmati gamelan, angklung, dan kolintang yang dimainkan komunitas diaspora Indonesia di kawasan District of Columbia, Maryland, dan Virginia (DMV). Lokakarya batik turut digelar, memberi kesempatan bagi peserta mencicipi langsung proses mencanting dengan malam dan pewarna.

Pameran batik dengan ragam motif membuka wawasan pengunjung tentang filosofi dan sejarah batik. Kehangatan suasana makin lengkap dengan hidangan khas Nusantara yang disajikan Artha Rini Restaurant dan Dua Coffee DC. Aneka produk UMKM juga memperkaya nuansa Indonesia di lingkungan World Bank.

Simbol Identitas

“Perayaan hari ini bertepatan dengan Hari Batik Nasional, saat masyarakat Indonesia di seluruh dunia menghormati salah satu warisan budaya paling berharga. Batik bukan sekadar kain, melainkan seni hidup yang menopang jutaan orang dan melambangkan jati diri Indonesia yang abadi,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat dalam sambutannya.

Batik di Amerika

Tak hanya di Washington, batik dan tekstil Indonesia mendapat ruang di institusi budaya terkemuka Amerika Serikat. The George Washington University Textile Museum memiliki koleksi permanen batik, sementara Yale University Art Gallery di Connecticut tengah menggelar pameran “Nusantara: Six Centuries of Indonesian Textiles” hingga Januari 2026.

The Metropolitan Museum of Art di New York dan Smithsonian Institution juga menyimpan koleksi tekstil serta artefak batik, menegaskan posisi batik sebagai warisan budaya dunia.

Kolaborasi dan Dukungan

Perayaan ini digelar oleh Office of the Executive Director for the Southeast Asia Voting Group of the World Bank bersama Indonesia Staff Association at the World Bank Group. Kehadiran komunitas diaspora, relawan, serta dukungan penuh KBRI Washington, D.C., menjadikan Hari Batik Nasional 2025 sebagai penanda eratnya hubungan budaya Indonesia di panggung global.