SinarHarapan.id — Dalam upaya mendorong pengembangan potensi individu melalui kepemimpinan diri, Shelter Indonesia kembali mengadakan acara inspiratif bertajuk Leader’s Inspiration dengan tema “Managing Self: A Drive to Individual Achievement” Acara ini berlangsung pada Selasa, 22 Juli 2025 di Excotel Design Hotel Surabaya, dan dihadiri oleh para profesional muda, praktisi SDM, serta karyawan Shelter Indonesia dari berbagai level, mulai dari staff hingga manajer.
Leader’s Inspiration merupakan program rutin yang diinisiasi Shelter Indonesia sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan human capital di Indonesia. Pada edisi kali ini, tema diangkat untuk mendorong pentingnya kemampuan manajemen diri sebagai landasan pondasi menuju pribadi yang optimal. Kegiatan ini tidak hanya acara motivasional tetapi juga menyuguhkan kerangka berfikir konseptual yang aplikatif.
Acara ini diselenggarakan langsung oleh Shelter Indonesia sebuah organisasi yang mengusung slogan “Where Human Capital & Technology Converged“. Sebagai pembicara utama yaitu Bapak Wildy Istimror, Founder sekaligus Komisaris Utama Shelter Indonesia. Bapak Wildy Istimror adalah alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan telah meniti karier profesional di perusahaan ternama seperti PT Semen Indonesia dan PT Philips Indonesia, dan kini akhirnya memimpin Shelter Indonesia. Kepemimpinannya dikenal menggabungkan teknologi dengan penguatan karakter sumber daya manusia.
Acara terselenggara Selasa, 22 july 2025, pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, bertempat di Excotel Design Hotel Surabaya, Sebuah lokasi strategis dan representatif untuk kegiatan profesional dan edukatif.
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menginspirasi peserta agar mampu mengambil alih kendali atas kesuksesan pribadi melalui pendekatan manajemen diri yang terstruktur. Dalam paparannya, Bapak Wildy memperkenalkan model The Triad of Triumph, yakni perpaduan antara Pengetahuan (Knowledge), Keterampilan (Skill), dan Sikap (Attitude) sebagai tiga fondasi performa terbaik.
Ia juga mengingatkan pentingnya sikap melalui prinsip “Don’t be a brilliant jerk”, sebuah sindiran terhadap individu cerdas yang memiliki sikap toxic dan merusak kerjasama tim. Selain itu, peserta diajak memahami cara kerja otak manusia, serta perbedaan antara Vertical Thinking dan Lateral Thinking dalam menyelesaikan masalah secara inovatif.
Acara dikemas dalam bentuk presentasi interaktif dan edukatif, dengan pendekatan visual dan naratif yang mudah dicerna. Bapak Wildy memanfaatkan berbagai alat bantu seperti Self-Assessment Matrix, segitiga The Triad of Triumph, serta mengutip tokoh-tokoh inspiratif seperti Reed Hastings, pendiri Netflix. Salah satu bagian yang paling ditunggu adalah sesi tanya jawab terbuka, di mana peserta dapat berdiskusi langsung dengan narasumber, menyampaikan pertanyaan, dan serta berbagi perspektif mereka terkait penerapan manajemen diri dalam konteks masing-masing.
Dengan terselenggaranya acara ini, Shelter Indonesia menegaskan komitmennya dalam menciptakan ekosistem pengembangan diri yang memadukan potensi manusia dengan kekuatan teknologi. Sejalan dengan tagline “Where Human Capital & Technology Converged”, Shelter Indonesia mendorong sinergi antara kecerdasan intelektual, emosional, dan teknologi guna menjawab tantangan dunia kerja modern yang semakin dinamis.
