SinarHarapan.id – Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) rencananya akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) dengan rasio 1:5 atau dari Rp25 per saham menjadi Rp5 per saham.
Jumlah saham sebelum stock split yakni 3.275.120.000 lembar saham. Pasca stock split, maka jumlah sahahm SMDR yang beredar di pasar nantinya akan sebanyak 16.375.600.000 lembar saham.
Direktur Kepatuhan & Sekretaris Perusahaan SMDR, Farida Helianti Sastrosatomo dalam keterangan tertulisnya Rabu (2/11/2022) mengatakan bahwa untuk memuluskan rencana tersebut perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tanggal 09 November 2022.
Sementara itu, Stock split ini dilakukan guna meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan, ujar Farida.
“Dengan adanya peningkatan jumlah saham beredar nanti dan harga yang lebih terjangkau, maka akan membantu meningkatkan daya tarik investor terutama investor retail atas saham Perseroan,” jelasnya.
Setelah mendapat persetujuan RUPSLB pada 9 November SMDR menjadwalkan, akhir dan awal perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi akan dilakukan pada tanggal 20 dan 21 Desember 2022. Recording date pada 22 Desember 2022, sehingga mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai akan segera dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2022.
