SinarHarapan.id – Self Regulatory Organizations (SRO) menggelar acara capacity building bersama anak perusahaan di Cirebon, Jawa Barat, acara bertema “Cultivating Synergy to Optimize IDX Group Performance” ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara SRO dan anak perusahaan dalam industri pasar modal.
Direktur Utama Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Iding Pardi, berharap capacity building ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan anak perusahaan. Ia menekankan pentingnya dukungan anak perusahaan terhadap industri pasar modal sambil memastikan kinerja keuangan yang baik untuk menjaga keberlanjutan bisnis.
“Ini tantangan kita bersama. Menjalankan fungsi amanah untuk mendukung industri, namun kinerja keuangannya juga harus bagus,” ujar Iding Pardi dalam sambutannya.
Acara ini dihadiri oleh jajaran direksi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), serta direksi dan komisaris dari anak perusahaan SRO, termasuk Pefindo, Pefindo Biro Kredit, TICMI, SIPF, PHEI, IDXSTI, PEI, dan IDX Channel.
Capacity building kali ini dikemas dalam format sharing session dengan menghadirkan dua narasumber. Mereka adalah Associate Professor Central Queensland University, Dr. Ningky Sasanti Munir, MBA, dan Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero), A. Salyadi Dariah Saputra.
Dalam sesi tersebut, Dr. Ningky membahas sinergi dari perspektif teori dan pengalaman beberapa grup perusahaan, sementara Salyadi memaparkan praktik sinergi di Pertamina.
“Untuk menciptakan sinergi, kita harus terlebih dahulu menemukan ruang interaksi,” kata Dr. Ningky.
Salyadi menambahkan, “Sinergi internal harus menghasilkan sesuatu yang lebih; satu ditambah satu bukan hanya dua, tetapi tiga. Jika hasilnya hanya dua, itu hal yang biasa.”
Dengan diadakannya capacity building ini, SRO berharap dapat meningkatkan kerjasama dan kolaborasi yang lebih baik antara anak perusahaan dalam menghadapi tantangan di industri pasar modal. (rht)