SinarHarapan.id-Starbucks bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatra melalui The Starbucks Foundation. Mereka menyumbangkan dana senilai US$30.000 kepada Save the Children dan US$17.000 kepada Planet Water Foundation.
Bantuan ini menyasar wilayah penghasil kopi seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Perusahaan fokus pada penyediaan air minum bersih, makanan bergizi, dan perlengkapan mendesak seperti selimut.
Starbucks berkolaborasi dengan Planet Water Foundation menyebarkan sistem penyaringan air darurat AquaBlock dan AquaTowers di daerah terdampak. Teknologi ini menyediakan pasokan air minum aman untuk mencegah penyakit pascabencana.
Mereka juga mendukung Save the Children mendistribusikan kebutuhan pokok dan memberikan dukungan psikososial. Program ini menargetkan pemulihan menyeluruh bagi anak-anak dan keluarga korban bencana.
Chief Social Impact Officer Starbucks Kelly Goodejohn menyatakan solidaritas perusahaan terhadap korban banjir di Indonesia.
Dia menegaskan komitmen mereka memberikan bantuan dan dukungan penting melalui kemitraan strategis. Aksi ini merupakan kelanjutan dari dukungan sebelumnya untuk komunitas terdampak banjir di Bali. Starbucks ingin memberikan dampak nyata serta kenyamanan di masa-masa sulit.
Anthony Mc Evoy, Direktur PT Sari Coffee Indonesia, mengungkapkan respons cepat perusahaan terhadap partner atau karyawan yang terdampak. Mereka menyumbangkan lebih dari Rp100 juta untuk membantu mitra dengan kerusakan banjir luas.
Perusahaan mengambil langkah bantuan tambahan agar karyawan dapat fokus pada pemulihan. Mc Evoy menegaskan komitmen Starbucks pada janji untuk menjadi jembatan menuju masa depan lebih baik.
Starbucks Indonesia secara konsisten melaksanakan berbagai inisiatif kemanusiaan dan komunitas di tanah air. Perusahaan mendukung organisasi seperti Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia dan Habitat for Humanity.
Mereka juga berkontribusi Rp5 miliar pada tahun 2024 untuk mendukung lebih dari 100.000 makanan bagi masyarakat Gaza. The Starbucks Foundation berfokus pada pemberdayaan ketahanan komunitas dan penanganan bencana.
PT Sari Coffee Indonesia sebagai pemegang lisensi eksklusif Starbucks telah beroperasi sejak tahun 2002. Jaringan mereka berkembang hingga lebih dari 500 gerai di 59 kota besar Indonesia.
Seluruh produk makanan dan minuman di gerai Indonesia telah bersertifikat halal dari BPJPH. Perusahaan mengundang masyarakat berbagi pengalaman melalui kunjungan gerai atau platform digital.
Masyarakat dapat mengakses informasi lengkap mengenai program bantuan ini melalui tautan yang disediakan. Starbucks menegaskan komitmennya untuk terus mendukung komunitas di sekitar wilayah operasinya. Perusahaan berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana. Mereka siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk pemulihan berkelanjutan.






