ZATA diharapkan menjadi brand muslim Global yang akan membidik pasar Internasional. (Dok/ZATA)

SinarHarapan.id – PT Bersama Zatta Jaya merupakan Perseroan yang menjadi retailer fashion Muslim yang memiliki reputasi tinggi di Indonesia. Dengan distribusi channel yang meliputi toko offline yang dimiliki sendiri oleh perseroan dan dimiliki oleh mitra serta online store, perseroan mampu menyajikan produk berkualitas, terupdate dan terjangkau untuk fashion Muslim.

Dengan adanya rencana eskpansi untuk membuka 33 toko di tahun 2023, jumlah toko akan bertambah dari semula 123 toko di tahun 2022 menjadi 155 toko di tahun 2023.

Pemegang Saham Pengendali ZATA adalah PT Lembur Sadaya Investama (PT LSI) dengan kepemilikan langsung sebelum Penawaran Umum Perdana Saham sebesar 91,17%, dan setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini PT LSI tetap menjadi Pemegang Saham Mayoritas dengan kepemilikan sebesar 72,93%.

Ternyata PT LSI juga pemilik 99% saham PT BGI yang menjadi Pemegang Saham Pengendali BEBS dengan kepemilikan di BEBS sebanyak 35,4%. Yang tidak kalah menarik adalah manajemen yang ada di dalam Perseroan dihuni oleh orang-orang yang berpengalaman dalam dunia fashion muslim khususnya yang menduduki level Direktur.

Dan, tak kalah penting dimana seorang ulama dan tokoh nasional yaitu KH. Abdullah Gymnastiar (Aagym) menjabat sebagai Komisaris Independen dalam Perseroan.

Lengkapnya adalah Komisaris Utama diisi Akbar Fatahillah Sabanda, Komisaris ditempati Eva Hanura Lusiani dan Henda Roshenda Noor, dan Komisaris Independen diisi KH, Abdullah Gymnastiar atau AaGym dan H. Muhammad Ridio.

Posisi Dewan Direksi ditempati: Direktur Utama adalah Hj. Elidawati dan tiga Direktur adalah: Ronny Soleh, Toha Azhari, dan Sukaesih.

Akbar yang merupakan Komisaris Utama ZATA dan Direktur Utama PT LSI mengatakan “Kami optimis akan bisnis fashion muslim kedepannya akan tumbuh secara pesat, dimana ZATA sudah memiliki pengalaman dalam industry fashion muslim ini di Indonesia, dan Bismillah dengan izin Allah serta doa dari masyarakat ZATA akan menjadi brand muslim Global yang akan membidik pasar Internasional” kata Akbar, Sabtu (29/10/2022).  (non)