Network

Tether Luncurkan Aset Pertama yang Didukung Emas

×

Tether Luncurkan Aset Pertama yang Didukung Emas

Sebarkan artikel ini
Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Penerbit stablecoin terkemuka, Tether, memperkenalkan inovasi baru dengan meluncurkan Alloy by Tether, sebuah platform tokenisasi terbaru yang menghadirkan produk unggulan bernama aUSDT. Dalam pengumuman resminya, CEO Tether Paolo Ardoino menggambarkan aUSDT sebagai dolar sintetis yang dijamin secara berlebihan oleh Tether Gold (XAUt). Alloy by Tether, yang dibangun di atas jaringan Ethereum (ETH), memungkinkan pengguna untuk mencetak token yang dijamin dengan emas, menciptakan kombinasi stabilitas finansial dan keamanan emas fisik.

Alloy by Tether dirancang untuk mengintegrasikan teknologi tokenisasi aset digital dan akan menjadi bagian integral dari ekosistem Tether yang direncanakan rilis pada akhir tahun ini. Dua anggota Grup Tether, Moon Gold NA, SA de CV dan Moon Gold El Salvador, SA de CV, berperan penting dalam pengembangan aset inovatif yang didukung emas ini. Dilansir dari tokocrypto.com.

Dengan memperkenalkan Alloy by Tether, Tether bertujuan untuk mendefinisikan ulang stabilitas ekonomi digital. Platform ini menggabungkan keandalan emas dengan stabilitas unit hitung yang kuat, menciptakan jenis mata uang kripto baru yang disebut aset Tethered. Aset ini dirancang untuk mengikuti harga aset referensi melalui strategi stabilisasi canggih, termasuk jaminan berlebihan dengan aset likuid dan kumpulan likuiditas pasar sekunder.

Sebagai contoh, aUSDT yang dijaminkan dengan Tether Gold dirancang untuk mengikuti nilai satu dolar AS, namun keunikannya terletak pada dukungan emas fisik yang disimpan di Swiss. Kontrak pintar aUSDâ‚® menyediakan transparansi penuh bagi pengguna dengan melacak semua jaminan dan token yang dicetak, menggunakan Price Oracles untuk terus mengevaluasi rasio Mint to Value (MTV).

Tether menekankan manfaat inovatif dari platform ini bagi pengguna yang ingin melakukan transaksi digital, pembayaran, dan pengiriman uang tanpa harus menjual XAUt mereka. Inovasi ini menunjukkan komitmen Tether untuk terus menawarkan produk-produk revolusioner bagi penggunanya.

Tidak hanya berhenti pada pengembangan stablecoin, Tether saat ini mencari investasi sebesar US$1 miliar untuk mendukung usahanya di sektor Kecerdasan Buatan (AI) dan Bioteknologi. Ini mengikuti investasi baru-baru ini sebesar US$200 juta di Blackrock Neurotech, sebuah perusahaan implan saraf yang menyaingi Neuralink milik Elon Musk.

Dengan langkah-langkah inovatif ini, Tether terus menunjukkan diversifikasinya dan dedikasinya untuk menghubungkan dunia nyata dengan teknologi blockchain, menciptakan produk yang bermanfaat dan stabil bagi pengguna di seluruh dunia.