SinarHarapan.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memulai rangkaian kunjungan ke Timur Tengah dengan tiba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada Rabu pagi waktu setempat.
Pesawat yang membawa Presiden mendarat di bandara khusus Presidential Flight pada pukul 06.30 waktu setempat. Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhail Mohamed Al Mazrouei menyambut kehadiran Presiden Prabowo.
Turut dalam penyambutan Dubes UEA untuk Indonesia Abdullah Salem AlDhaheri, Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis, serta Atase Pertahanan KBRI Abu Dhabi Brigjen TNI Muhammad Irawadi.
Pasukan kehormatan juga ikut menyambut kedatangan Presiden Prabowo. Setelah prosesi penyambutan, Presiden beserta rombongan menuju hotel untuk beristirahat sejenak sebelum menjalankan agenda utama.
Baca Juga: Indonesia Siap Bantu Gaza dan Timur Tengah
Pertemuan Tertutup dengan MBZ
Presiden dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ, di Istana Qasr Al Shatie, kediaman resmi Presiden UEA.
“Alhamdulillah, tadi pagi Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo telah tiba di Abu Dhabi sekitar pukul 6.30 waktu setempat. Beliau langsung di sambut oleh Menteri Energi dan Infrastruktur Yang Mulia Bapak Suhail,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.
Menurut Yusuf, pertemuan kedua kepala negara akan berlangsung dalam format tertutup. Presiden Prabowo bersama Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
“Dalam pertemuan tersebut, beliau akan di dampingi oleh Menteri Luar Negeri dan juga Sekretaris Kabinet,” jelas Yusuf.
Pertemuan ini akan diakhiri dengan pengumuman sejumlah dokumen kerja sama, baik berupa Memorandum of Understanding (MoU) maupun Letter of Intent (LoI), yang telah disepakati oleh kedua negara.
“Setelah private meeting, akan diumumkan baik MoU maupun LoI yang telah ditandatangani,” tambah Yusuf.
Fokus pada Isu Global
Presiden Prabowo mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari diplomasi strategis Indonesia untuk merespons dinamika dunia yang terus berubah.
“Saya akan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk ketemu dengan Presiden Uni Emirat Arab, Yang Mulia Muhammad bin Zayed, dan untuk melakukan konsultasi, untuk tukar menukar pikiran tentang perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia saat sekarang,” ujar Presiden sebelum keberangkatan dari Jakarta.
Setelah menyelesaikan agenda di Abu Dhabi, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Ankara, Turkiye. Kunjungan tersebut mencakup agenda kenegaraan dan kerja sama bilateral dengan pemerintah Turkiye.
Rangkaian perjalanan ini menandai lawatan resmi luar negeri pertama Presiden Prabowo sejak menjabat sebagai kepala negara. Dengan fokus memperkuat hubungan Indonesia dengan mitra strategis di kawasan Timur Tengah dan Eropa Timur.
Sebelumnya, Presiden Prabowo beserta rombongan berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 01.05 WIB, Rabu dini hari. Ia bersama Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.