SinarHarapan.id – PT Pertamina Lubricants (PTPL) terus memastikan produk oli berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional. Namun, peredaran oli palsu menjadi tantangan serius. Direktur Utama PTPL, Werry Prayogi, menegaskan pentingnya perlindungan konsumen. “Kami bertanggung jawab memastikan konsumen mendapatkan produk oli asli dan berkualitas,” ujarnya.
Menurut Ketua Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo), Sigit Pranowo, pemalsuan oli merugikan konsumen, produsen, dan negara.
“Kami mendukung edukasi masyarakat serta penegakan hukum terhadap pelaku pemalsuan,” katanya. VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, juga mengajak masyarakat melaporkan oli palsu melalui contact center Pertamina 135.
Baca Juga: Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi untuk Mahasiswa
Dampak Penggunaan Oli Palsu
Oli palsu dapat merusak mesin karena proses pelumasan tidak optimal. Akibatnya, gesekan meningkat dan mempercepat keausan komponen mesin.
Dalam jangka panjang, performa mesin menurun dan berisiko mengalami kerusakan fatal. Konsumen pun harus mengeluarkan biaya perbaikan lebih tinggi.
Quality Manager Pertamina Lubricants, Nurudin, memperingatkan, “Oli diesel tanpa additive detergent dapat langsung merusak mesin. Begitu juga pelumas industri yang membutuhkan spesifikasi khusus.”
Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Pertamina Lubricants memberikan panduan praktis untuk membedakan oli asli dan palsu:
- QR Code pada Stiker Label
Setiap botol memiliki QR Code unik 9-10 karakter. Jika kode sama pada beberapa botol, produk tersebut palsu. Saat di pindai, QR Code harus mengarah ke situs LUBES ID, menampilkan informasi produk yang sesuai. - Tutup Botol dengan Hologram
Hologram asli memiliki karakter titik (dot) yang terlihat saat di lihat pada kemiringan 45 derajat. - Nomor Batch di Tutup dan Leher Botol
Nomor batch terdiri dari 8 digit dengan posisi lurus, tegak, dan sejajar. - Teknologi Triple Layer Botol
Warna bagian dalam botol berbeda dengan bagian luar setelah tutup dibuka.
Rekomendasi Pembelian Oli Asli
Karenanya, Pertamina Lubricants mengimbau masyarakat membeli oli di tempat terpercaya, seperti SPBU Pertamina, Bengkel Fastron Auto Service, dan Enduro Motor Service.
Seluruh produk oli Pertamina diformulasikan dengan teknologi dan fasilitas produksi berkualitas tinggi serta telah mendapatkan sertifikasi internasional dari API, ACEA, dan JASO.
Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina mendukung target net zero emission 2060. Program-programnya selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.