Harum Energy Men’s World Tennis Tour
SinarHarapan.id – Sejumlah petenis Indonesia pada seri kedua Harum Energy Men’s World Tennis Tour yang berlangsung di lapangan The Sultan Hotel & Residence Jakarta benar-benar dipayungi keberuntungan.
Kubu tuan rumah berhasil menempatkan enam wakil diantara 32 peserta main draw tunggal turnamen ITF M15 itu. Mereka terdiri dari satu dirrect acceptance, tiga wild card serta dua lucky looser.
“Sebetulnya Justin Barki sebagai finalis tunggal seri pertama berhak menggunakan Special Exempt untuk masuk babak utama seri kedua. Namun karena dia hanya tampil di nomor ganda, slot yang kosong itu menjadi milik lucky looser,” papar Susan Soebakti selaku Direktur Turnamen Harum Energy ini.
“Untungnya slot yang diundi dari delapan finalis kualifikasi itu juga jatuh ke petenis Indonesia, Tegar Abdi Satrio Wibowo dan Anthony Susanto. ,” imbuh wanita yang ikut dalam pemilihan Komite Eksekutif NOC ini.
Namun, keduanya bakal berjibaku menghadapi lawan berat. Tegar menantang unggulan keempat, Shuichi Sekiguchi dari Jepang, sedangkan Anthony menguji petenis sarat pengalaman, Thiemo de Bakker (Belanda), Rabu (21/6/2023).
Adapun andalan Merah Putih, Muhammad Rifqi Fitriadi (24) yang lolos langsung karena rangkingnya telah memastikan melaju ke babak kedua.
Unggulan ketujuh itu menang straight set atas rekan senegara, Gunawan ‘Gugun’ Trismuwantara, Selasa (20/6). Peringkat 685 tunggal dunia ini unggul atas penerima wild card, 6-1 6-4.
Di babak kedua, Rifqi menunggu pemenang laga antara qualifier David Agung Susanto melawan Mourani Bouzige dari Australia.
Pada babak pembuka ganda, terjadi perang saudara antara Nathan Barki /Christopher Rungkat melawan David Agung /Anthony Susanto. Ini merupakan ulangan partai final seri kelima ITF M25 Jakarta, dua pekan silam, sekaligus pertemuan ketiga dalam satu bulan antar kedua pasangan ini.
Nathan/Christo yang menempati unggulan teratas unggul tanpa balas dalam dua laga sebelumnya.
Sementara itu Justin Barki yang berduet dengan Thiemo de Bakker bakal meladeni duo Negeri Sakura, Koki Matsuda dan Mao Takada. (non)