SinarHarapan.id – TUJF Alumni Trisakti mengucapkan selamat kepada Ganjar Pranowo yang secara resmi dicalonkan PDIP sebagai capres pada Pemilu 2024.
Alumni Trisakti Untuk Jokowi, mendukung penuh semua Capres, terutama Capres yang sangat mendukung pluralisme atau keaneka ragaman dengan bertoleransi tinggi.
“Ganjar Pranowo satu-satunya kepala daerah yang secara Nasional menyatakan bahwa Beliau anti Radikalisme dan Intoleransi, sehingga Beliau patut mendapatkan dukungan penuh semua pihak yg menganut paham NKRI, sebagaimana kita semua mendukung Bapak Joko Widodo sebagai Presiden RI”, ungkap Sweeta Melanie, SE, APR, M.Ikom selaku ketua TUJF – Alumni Trisakti dalam keterangan tertulis, Senin (24/4/2023).
Sebagai tambahan informasi, menurut Sweeta, beberapa teman-teman Alumni Trisakti lain telah membentuk komunitas lain dan menjadi alumni perguruan tinggi pertama yang mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo dan menyebut komunitasnya Trisakti Ganjar Terang-Terangan disingkat Trisakti Ganter pada 8 April 2023 di Jakarta.
Sebagai sesama Alumni Trisakti, TUJF akan terus mendukung Komunitas-komunitas Alumni Trisakti lainnya menjadi pressure group kepada para pihak terkait Pemilu dalam hal ini kepada Partai peserta Pemilu 2024, agar tidak salah memilih Capres, Cawapres atau salah berkoalisi apalagi tidak mencalonkan kadernya yang pro rakyat, pilihan rakyat mayoritas Indonesia.
Terkait hal ini, hasil MUSRA dapat menjadi referensi semua pihak.
Sekedar tambahan informasi, Ganjar Pranowo secara resmi di angkat Megawati sebagai ketua umum PDIP dengan dihadiri langsung Ganjar Pranowo, sejumlah elite PDIP, dan juga Presiden Jokowi. Penetapannya digelar di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4) bertepatan dengan hari Kartini.
TUJF Alumni Trisakti hingga saat ini tetap menjadi Relawan Tegak Lurus Jokowi, dan akan tetap bergerak dalam bidang kemanusiaan, anti radikalisme dan intoleransi.
Bung Karno telah menjadi Bapak Bangsa yang menghantarkan Kemerdekaan RI.
“Bapak Jokowi merupakan Bapak Bangsa yg telah mencetak blue print Indonesia 2045 sekaligus menjadi raw model Pemimpin Bangsa Indonesia kedepan,” tambah Sweeta.
Presiden selanjutnya akan menjadi Bapak Bangsa yang dapat mewujudkan IKN dan berhasil merealisasikan blue print Indonesia Emas 2045. (atp)