SinarHarapan.id – Keterlibatan masyarakat dalam konservasi penyu lekang dapat dilakukan melalui beberapa kegiatan seperti penyelamatan telur penyu, perawatan dan pelepasliaran tukik.

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melalui Fuel Terminal (FT) Maos berkolaborasi dengan Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap berupaya melepasliarkan penyu lekang (Lepidochelys Olivacea) di Pantai yang menjadi sasaran adalah dari Pantai Sodong menuju ke arah timur hingga Pantai Wagir Indah di Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Cilacap.

Hasil temuan telur buasanya dibawa ke area konservasi lalu ditetaskan menggunakan metode sarang semi alami. Telur penyu dibiarkan menetas kemudian selama 47 hari kemudian dilepasliarkan kembali ke laut setealah berusia 3 bulan.

“Sejak awal Mei, kami mulai menyusuri pesisir, karena musim penyu mendarat untuk bertelur” ungkap Ketua Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap, Jumawan.

Balai Konservasi Penyu Nagaraja melalui insiasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Fuel Terminal Maos sejak tahun 2019. Tahun 2023, jumlah penyu yang berhasil ditetaskan dan dirilis kembali ke laut berjumlah 865 penyu. Foto dan Teks: SHID/Ruht Semiono

Pelepasliaran penyu ini dilakukan bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melalui Fuel Terminal (FT) Maos berkolaborasi dengan Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap berupaya melepasliarkan penyu lekang (Lepidochelys Olivacea).

Fakta dan Mitos telur penyu, memberikan informasi  kepada masyarakat dalam konservasi penyu lekang.

Pelibatan masyarakat dalam kegiatan konservasi ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat bersama-sama membantu dalam melindungi penyu lekang.

Perawatan dengan pemberian pakan penyu.

Pelepasliaran penyu ini dilakukan secara rutin dan bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Balai Konservasi Penyu Nagaraja melalui insiasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Fuel Terminal Maos sejak tahun 2019.

Tahun 2023, jumlah penyu yang berhasil ditetaskan dan dirilis kembali ke laut berjumlah 865 penyu.

 

GALERI FOTO