Gaya Hidup

Waspada Morning Surge, Bayer Ingatkan Pengendalian Hipertensi 24 Jam

×

Waspada Morning Surge, Bayer Ingatkan Pengendalian Hipertensi 24 Jam

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-Hipertensi masih menjadi beban kesehatan serius di Indonesia. Satu dari tiga orang dewasa hidup dengan kondisi tekanan darah tinggi ini.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan. Hanya 18,9% pasien hipertensi yang berhasil mengontrol tekanan darahnya.

dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH mengingatkan bahaya hipertensi sebagai ‘the silent killer’. Kondisi ini sering tanpa gejala namun picu komplikasi mematikan.

“Mayoritas pasien baru sadar mengidap hipertensi setelah alami komplikasi serius,” tegasnya. Strok dan serangan jantung menjadi ancaman nyata.

Dokter Tunggul menyoroti fenomena morning surge sebagai momen paling berisiko. Lonjakan tekanan darah pagi hari dapat memicu strok atau serangan jantung.

Ia menekankan pentingnya pemantauan mandiri dan kepatuhan berobat. Pasien harus rajin mengecek tekanan darah pagi dan malam hari.

Pengelolaan hipertensi membutuhkan pendekatan holistik. Pola makan sehat dan aktivitas fisik rutin menjadi fondasi utama terapi.

Pasien memegang peran sentral dalam keberhasilan terapi. Kepatuhan minum obat dan pencatatan tekanan darah harian sangat menentukan.

“Data mandiri dari pasien memungkinkan dokter mengambil keputusan klinis yang tepat,” jelas dr. Tunggul. Komunikasi aktif menjadi kunci keberhasilan.

Bayer menghadirkan terapi inovatif dengan teknologi OROS pada Nifedipine GITS. Teknologi ini menjaga pelepasan obat stabil selama 24 jam.

dr. Irawan Septian Nugroho dari Bayer menjelaskan mekanisme kerjanya. Sistem OROS mempertahankan kadar obat dalam darah tetap datar sepanjang hari.

Obat ini telah masuk dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Bayer berkomitmen mendukung manajemen hipertensi yang optimal di Indonesia.