Network

33,9 Persen Pelaku Usaha Pilih Airlangga sebagai Presiden

×

33,9 Persen Pelaku Usaha Pilih Airlangga sebagai Presiden

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id, Jakarta – Koordinator Survei Nasional Citra Network Nasional (CNN), Muhammad Dandy menyebutkan nama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto paling banyak dipilih pelaku usaha.

Hal tersebut ia sampaikan dalam publikasi survei CNN terbaru pada Jumat (16/6/2023).

Ia menjelaskan dalam hasil survei jajak pendapat pelaku usaha di 34 provinsi di Indonesia berupaya untuk mengukur arah suara pelaku usaha UMKM, dan pelaku usaha besar, di ajang Pemilu 2024 mendatang

Informasi Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia telah mencapai 75,37 juta unit pada tahun 2019.Jumlah itu mencapai 99,89 persen dari total usaha yang ada di Indonesia.

Sementara, usaha berskala besar hanya sebanyak 6.746 unit atau setara 0,02 persen. Secara rinci, sebanyak 74,7 juta unit merupakan usaha mikro. Jumlahnya setara dengan 98,77 persen dari total UMKM di seluruh Indonesia.

“Bisnis dan politik adalah dua kegiatan yang saling berkaitan. Bisnis dapat menunjang politik, demikian juga sebaliknya. Aktivitas bisnis dapat dimudahkan karena adanya kegiatan politik pada tingkatan negara,” ujar Dandy.

Sebaiknya, politik dapat dipermudah karena adanya kegiatan bisnis maju mundur pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pelaku usaha berskala besar, sangat dipengaruhi oleh keputusan dan kebijakan politik pemerintahan yang dihasilkan lewat pemilu.

Artinya, pelaku usaha memiliki preferensi yang sangat tepat dan akurat dalam menentukan sosok presiden yang seperti apa, yang dibutuhkan oleh pelaku usaha dan tokoh mana yang diinginkan pelaku usaha untuk menjadi presiden, serta parpol mana yang dipilih dari hasil pemilu 2024 nanti.

Hasil temuan survei sebanyak 84,6 persen pelaku usaha optimis tehadap kondisi ekonomi nasional, dan global akan berdampak positif bagi usaha mereka. Dan sebanyak 10,7 persen pelaku usaha pesimis usahanya akan maju dan lancar

Dari mayoritas pengusaha yang menjadi responden di seluruh Indonesia terdapat 87,2 persen pelaku usaha di Indonesia puas terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi dalam mendukung pelaku usaha disaat terpuruk Covid-19.

Sebanyak 6,2 persen tidak puas terhadap kebijakan pemerintah dalam merespon dampak pandemi Covid-19 dan 4,6 persen tidak menjawab.

Lebih lanjut, Dandy menyebut, pemerintah mengupayakan peningkatan ekonomi nasional, dengan cara mendorong pemanfaatan teknologi digital yang sedang berkembang

“Hasil survei juga menemukan, jika pemilihan presiden digelar hari maka nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto paling banyak dipilih oleh pelaku usaha Indonesia dengan 33,9 persen,” ungkap Dandy.

Diurutan kedua tokoh yang jadi pilihan pelaku usaha adalah Prabowo Subianto sebesar 27,4 persen. Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 14,3 persen pelaku usaha. Kemudian Anies Baswedan dipilih oleh sebanyak 12,1 persen pelaku usaha

Sementara untuk tokoh sebagai calon wakil presiden yang paling diinginkan oleh pelaku usaha nama Ridwan Kamil dipilih banyak oleh pelaku usaha yaitu 20,3 persen.

Nama mantan panglima TNI Andika Perkasa dipilih responden pelaku usaha sebesar 16,2 persen, Mahfud MD 11,7 persen, Puan Maharani dipilih oleh 10,3 persen.

Sementara tokoh yang berlatar belakang pelaku usaha seperti Erick Thohir dipilih oleh 10,2 persen pelau usaha dan Sandiaga Uno dipilih oleh 8,6 persen pelaku usaha.

Tokoh politik lainnya seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipilih sebanyak 3,1 persen, Muhaimin Iskandar 2,7 persen Ahmad Heryawan dipilih 1,3 persen dan responden tidak memilih sebanyak 16,6 persen.

Hasil survei juga temukan, jika pemilihan anggota legislatif digelar hari ini, hasilnya Partai Golkar dipilih paling banyak oleh pelaku usaha di Indonesia dengan dipilih oleh 19,1 persen pelaku usaha.

Diurutan kedua Partai Gerindra dipilih sebanyak 18,4 persen, PDI Perjuangan 15,8 persen, Demokrat 7,8 persen PKB 5,4 persen, PKS 4,7 persen, Partai Nasdem 4,2 persen, Perindo 4,1 persen, PPP 2,9 persen dan PAN 2,3 persen.

“Partai PAN dan PPP terancam tidak lolos parlement threshold sedangkan Partai Perindo diprediksi lolos parlement threshold serta partai lainnya dibawah 1 persen persen dan responden yang tidak memilih sebanyak 8,2 persen,” ungkap Dandy.

Dalam survei CNN ini didapati beberapa harapan para pelaku usaha memiliki kriteria harapan terhadap Presiden yang nanti mengantikan Presiden Jokowi.

“Khususnya menghilangkan hambatan yang memperlambat gerak pelaku usaha. Jangan dipersulit karena ke depan kompetisi semakin berat, bisa memberikan model khusus pembiayaan ekspor, yang sekarang masih seperti bank tradisional untuk membantu eksportir, dan optimalisasi infrastruktur untuk kegiatan logistik kemudian lebih gencar mempromosikan pasar modal ke kancah internasional,” kata dia.

Para pelaku usaha atau investor disebut Dandy akan ikut berpartisipasi meramaikan pasar modal dalam negeri, dan juga lebih berpihak pada pengunaan jasa dan barang lokal untuk belanja proyek negara.

Dandy menyimpulkan dari data responden para pelaku usaha sudah merasakan kebijakan kebijakan terkait usaha usaha mereka yang sangat mendapatkan dukungan dari Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian RI.

Metodelogi penelitian survei CNN mengunakan metode survey jajak pendapat periode 29 Mei -12 Juni 2023 dengan 2.200 responden di 34 Provinsi. Metodologi penarikan sampel responden mengunakan metode multi stage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,05 persen

Menanggapi hasil survei CNN tersebut, Pengamat Politik dan Wakil Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Surokim, mengatakan sosok Airlangga Hartarto menjadi pilihan para pelaku usaha atau UMKM karena memiliki pengalaman dalam mengatasi persoalan ekonomi.

“Kalau saya lihat banyak pelaku usaha lebih memilih Airlangga Hartarto karena pengalamannya dalam mengatasi persoalan ekonomi,” kata Surokim.

Surokim menyebutkan sebagai pemimpin atau calon presiden bukan hanya mampu dalam politik tetapi harus mampu mengurus ekonomi, karena majunya negara karena berkembangnya perekonomiannya.

“Jadi presiden atau pemimpin negara bukan hanya modal politik saja tetapi harus menguasai tentang ekonomi karena majunya negara karena berkembangnya perekonomiannya,” ucap dia.

Selain itu, sosok Airlangga telah dikenal seluruh dunia baik sebagai tokoh nasional dan sebagai Menko Perekonomian, karena dia dianggap orang yang miliki peran membantu Presiden Jokowi dalam urusan ekonomi.

“Untuk melanjutkan program Jokowi, maka Airlangga pantas sebagai presiden selanjutnya untuk membangun Indonesia dalam membangkitkan ekonomi secara maju,” terangnya. (Van)