Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Olah Raga

3rd Indonesia Open Gymnastics 2024 Kembangkan dan Hasilkan Atlet Berprestasi

×

3rd Indonesia Open Gymnastics 2024 Kembangkan dan Hasilkan Atlet Berprestasi

Share this article

SinarHarapan.id-PB Persani dan Bounce Street Asia sukses menggelar 3rd Indonesia Open Gymnastics 2024.

Turnamen ini bisa menjadi angin segar bagi para atlet disiplin trampoline. Bahkan para jawara menilai, event tahunan bergengsi Persatuan Senam Indonesia (Gymnastics Indonesia) merupakan oase di tengah minimnya kompetisi.

Example 300x600

Diikuti lebih dari 1000 atlet dari pelbagai daerah, 3rd Indonesia Open 2024 melahirkan talenta berbakat di beberapa kategori yang diperlombakan.

Turnamen yang dimulai sejak 4 Juli dan berkahir 14 Juli 2024 mendatang telah merampungkan beberapa kategori, yakni disiplin artistik, ritmik, aerobik, dan trampolin.

Yudha Tri Andika mengaku bangga menjadi juara di trampoline gymnastics Indonesia Open. Atlet dari GRDX Persani Kota Bekasi ini menyabet dua emas dari kategori open putra dan freestyle putra serta satu perunggu di kategori synchronize putra bersama rekannya Handika dalam pertandingan yang berlangsung di Bounce Street, Kelapa Gading, Jumat (12/7).

“Indonesia Open ini turnamen yang sangat kami nantikan. Persiapan saya buat tampil di sini sekitar lima bulan, fokus latihan agar bisa meraih hasil maksimal dan Alhamdulillah saya bisa mendapatkan dua keping emas dan satu perunggu,” kata Yudha.

Atlet
3rd Indonesia Open Gymnastics 2024 diikuti lebih dari 1000 peserta dari pelbagai daerah dan Club.(RedI) 

Sebagai informasi, ini adalah kali pertama disiplin trampoline dan parkour dipertandingkan di Indonesia Open. Pada edisi pertama hanya mempertandingkan disiplin artistik, dan setahun setelahnya Gymnastics Indonesia menambah disiplin ritmik dan aerobik.

Senada hal tersebut juga diungkapkan Kyala Nathania Lim yang berhasil naik podium tertinggi di kategori freestyle putri dan level tiga trampoline putri. Atlet GRDX Bandung ini mengaku sempat vakum beberapa bulan, sebelum akhirnya mendapat kabar Indonesia Open 2024 resmi mempertandingkan disiplin trampoline.

“Seneng banget akhirnya bisa mendapatkan medali emas. Ini sangat berarti buat saya karena sudah lama ingin ikut berkompetisi dan ada Indonesia Open. Emas ini menunjukkan bahwa kerja keras aku selama latihan terjawab,” kata Kyala..

Sedangkan Rizky Andika dan Dedi Indrianto, kategori Synchronize pelatih dari Bounce School meraih medali emas. Untuk kategori Anak, Bounce School, Daniel di Level 2 Individual Male dan Griffin di Level 3 Individual Male.

Anak
Kategori Anak dari Bounce School berhasil meraih medali.(istimewa) 

Sementara itu, Ketua Umum Gymnastics Indonesia Ita Yuliati mengatakan masukknya disiplin trampoline di Indonesia Open merupakan komitmen PB Persani dalam melakukan pembinaan atlet gymnastics di Tanah Air. Apalagi, trampoline merupakan salah satu dari tiga disiplin yang dipertandingkan di Olimpiade selain artistik dan ritmik.

“Ada tiga faktor yang perlu diperhatikan, yaitu atlet, pelatih, dan juri. Ini menjadi concern Gymnastics Indonesia. Pekerjaan rumah kami masih banyak, tapi saya berharap untuk untuk semua atlet jangan pernah menyerah untuk berlatih,” ujar Ita.

Ia juga berterima kasih kepada Bounce Street yang telah bekerja sama dengan Gymnastics Indonesia untuk melakukan pembinaan gymnastics disiplin trampoline. Terlaksananya 3rd Gymnastics Indonesia Open 2024 tak lepas dari Alita sebagai sponsor utama dan didukung oleh Taspen, British School Jakarta, Taishan, Brick, Global Vista, serta Primaya Hospital yang membantu untuk disiplin trampoline.

CEO Bounce Street Asia Neeraj Khiani berharap kerjasama yang dilakukan dengan Gymnastics Indonesia dapat membantu pengembangan gymnastics di Tanah Air.

“Semoga Indonesia Open dapat membantu memperkenalkan ke masyarakat tentang olahraga trampoline, serta manfaat kesehatannya. Kami juga berharap agar dari kejuaraan ini dapat lahir bibit dan generasi atlet-atlet muda hebat di masa mendatang yang bisa berkompetisi tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri,” kata Neeraj.

Sejak disiplin gymnastic diperlombakan di Olympiade, minat terhadap olahraga ini kian pesat, begitu juga di daerah. Indonesia pun turut berbangga karena mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah kompetisi gymnastic dunia 2025 mendatang, pungkas Ita Yuliati.