Ekonomi

DMS Bank Bersama Perusahaan Raksasa China Bangun Truly Syariah Bisnis

×

DMS Bank Bersama Perusahaan Raksasa China Bangun Truly Syariah Bisnis

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-PT. Bank Digital Maamar Syariah atau yang lebih dikenal dengan DMS Bank menyepakati kerjasama untuk menguatkan konsentrasi Membangun Bank Syariah bersama salah satu perusahaan raksasa asal Shenzhen, China.

DMS Bank merupakan perusahaan yang dimiliki group bisnis bernama DMS Corp Berijalan.

Perusahaan holding ini berkantor pusat di Yogyakarta yang memiliki lima unit bisnis di bidang keuangan dan satu unit industri pengelolaan bahan tambang (smelter).

Saat ini perusahaan holding berlogo segitiga kuning dan hijau itu dikomandoi oleh A.P Nainggolan, S.H., MA., dan Andjar Muktiwiranto. Kedua pria itulah yang merupakan pencetus dan penggagas ekonomi digital syariah yang berlandaskan Truly Syariah.

Keduanya itu sangat diapresiasi sepak terjangnya dalam membantu masyarakat kalangan menengah ke bawah.

MoU keduanya telah terlaksana pada 22 Mei 2023 lalu guna bersama-sama membangun Syariah Bank.

MoU tersebut dikhususkan untuk membangun Bank Umum Syariah dengan fokus kepada sistem Bank of Bank. Yaitu, menitikberatkan kepada pembiayaan lembaga keuangan mikro dan SOP pembangunan LKM dengan metode modern digitalisasi atau sistem terbarukan.

OH Credit, Co, Ltd., yang merupakan perusahaan Mr. Eddy Xu dan Kua Kee Jen yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan ternama seperti BYD Company Ltd., Shenzhen Yihua Computer Co, Ltd. dan CEC Gientech Technology, Co, Ltd., merupakan pesaham 20% dari pesaham yang ada di DMS Bank tersebut.

“Tahun 2023 ini kami fokus melengkapi segala persyaratan untuk pengajuan perijinan dari sebuah Bank Umum Syariah,” kata A.P Nainggolan, SH, MA kepada media, Jumat (26/5/2023).

Hal ini membuktikan bahwa ekonomi syariah tidak hanya ada di Indonesia tetapi juga dilirik hingga negeri China. Adapun landasan syariah DMS Corp Berijalan dengan slogan Truly Syariah. Dengan slogan tersebut diharapkan akan menjadi dampak positif. Yang terpentingnya adalah dapat membantu naiknya perekonomian masyarakat kecil yang ada di Tanah Air Indonesia.

Salah satu produk DMS Bank adalah Digital Credit Ekonomi Kreatif Syariah (D-CEKs). Kedepannya produk inilah yang akan memberikan kemudahan industri ekonomi kreatif. Diantaranya, mendapatkan permodalan atau pembiayaan sesuai PP No.24 Tahun 2022.

DMS Bank juga bekerjasama dengan sebuah perusahaan Appraisal di Negeri Singapura sebagai perusahaan yang memberikan legitimate atas kekayaan intelektual dari para pemilik barang seni budaya tersebut.

Dimana harapan DMS Bank adalah benda seni budaya dan barang lainnya yang diatur di PP 24 tahun 2022 itu dapat memiliki legalitas internasional sebagai collateral atau aset Kekayaan Intelektual (KI) yang di akui dunia.

Tak hanya itu, DMS Corp Berijalan tetap menjunjung tinggi kaidah syariah dan kecintaannya terhadap NKRI. Ada empat pernyataan korporasi yang sangat tegas.

Pertama, segala hal baik dari bangsa asing diambil dan dikerjasamakan guna menciptakan ekonomi syariah yang bermanfaat bagi pengembangan usaha UMKM dan pengentasan kemiskinan.

Kedua, mayoritas saham dan arah langkah usaha Syariah, DMS Corp Berijalan sebagai mayoritas kepemilikan dan pengendali.

Ketiga, pada point 1 dan 2 di atas tak dapat ditawar dengan kondisi apapun.

Point terakhir, keempat, Tuhan YME merupakan hal yang diagungkan pada prinsip group DMS Corp Berijalan. Faedah itulah yang diutamakan di dalam berperilaku bisnis atau usaha.

Dengan ditandatangani kerjasama berusaha B2B di Shenzhen China untuk mewujudkan Truly Syariah Bisnis, maka target pencapaian pada Mei 2023 terlaksana dalam mengandeng perusahaan-perusahaan raksasa. Tujuannya untuk mewujudkan mimpi ekonomi digital syariah menjadi prinsip sistem ekonomi ketiga terbesar di dunia.(isn)