Ekonomi

Kolaborasi YDBA, Bisnis UMKM Binaan Makin Moncer Pasca Pandemi Covid-19

×

Kolaborasi YDBA, Bisnis UMKM Binaan Makin Moncer Pasca Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini
Pekerja melakukan produksi pembuatan Teh Rosella yang di produksi oleh CV Dewi Makmur yang merupakan UMKM binaan YDBA di Rumah produksi, Dusun Tegal Kenanga, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (25/8/2023). Foto: SHID/Ruht Semiono

SinarHarapan.id – Pasca pandemi Covid-19, bisnis UMKM binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) CV Dewi Makmur “Dewiti” terus moncer. Hal ini diungkapkan pemilik Dewiti, Herdiana Dewi Utari saat SinarHarapan.id berkunjung ke rumah produksi teh herbal Dewiti yang beralamat di Dusun Tegal Kenanga, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (25/8/2023).

“pasca pandemi Covid-19 masyarakat lebih sadar untuk mendapatkan produk kesehatan terbaik, sehingga kami mencatat bisnis kami saat ini terus mengalami peningkatan hingga mencapai lebih dari lima puluh persen” ungkap wanita yang akrab disapa Dian

Saat ini Dian terus melakukan inovasi dengan mengambangkan produk ready to drink, setelah berinovasi dengan menghasilkan sejumlah varian produk, diantaranya Teh Rosella, Teh Kulit Manggis, Teh Daun Sirsak, Teh Jati Cina, Angkak, Teh Sarang Semut, Teh Daun Kelor Teh Sereh Wangi dan Wedang Uwuh, jelas Dian.

Inovasi terbaru CV Dewi Makmur dengan mengambangkan produk ready to drink yang diberi nama Golden Latte. Foto: SHID/Ruht Semiono

Inovasi minuman ready to drink yang dikembangkan Dian adalah untuk memenuhi permintaan pasar, yaitu dengan menghadirkan minuman kesehatan ready to drink untuk kalangan anak-anak. Produk ini diberi nama Golden Latte.

Dian melalui CV Dewi Makmur bergabung menjadi UMKM binaan YDBA pada tahun 2017, untuk meningkatkan kompetensi dan mendapatkan menghasilkan produk kualitas Dian mengikuti program pembinaan dari YDBA, seperti Pelatihan Basic Mentality, Manajemen Keuangan, Pembukuan Sederhana, dan Manajemen Pemasaran.

Salah satu yang tidak kalah penting, YDBA selalu mengajak UMKM binaannya untuk memenuhi lima pilar yang diwajibkan, di antaranya ringkas, rapi, resik, rawat, rajin. Perlu untuk diketahui, saat ini produk Dewiti sudah mendapatkan sertifikat  halal MUI tahun 2021,  Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) tahun 2021 serta Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) tahun 2020.

Suasana produksi CV Dewi Makmur. Foto: SHID/Ruht Semiono

Kegiatan pameran-pamenan yang sudah kembali bergeliat juga menjadi salah satu penunjang bisnisnya semakin moncer. Pemasaran secara offline juga mulai stabil di tambah dengan pemasaran digital yang efektif yang terus dikembangkan. Pemasaran melalui marketplace dan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, membuat produk Dewini semakin dikenal.

“kami akan terus meningkatkan kualitas dengan menerapkan teknologi dalam produksi dan kami juga akan memproduksi tanpa menggunakan bahan pengawet dan pewarna, agar dapat membuat produk yang semakin baik dan tahan lama terlebih lagi untuk produk terbaru ready to drink” tutup Dian. (rht)